1.524 Rumah Warga di Bandar Lampung Terendam Banjir, Ada 3 Warga Tewas

Berita, Nasional1 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Setidaknya sebanyak 1.524 rumah warga di sembilan kecamatan di Bandar Lampung, Lampung, terendam banjir setelah curah hujan tinggi, Sabtu (22/2).

Mengutip dari detikSumbagsel, dalam kejadian itu dilaporkan tiga warga tewas.

“Total ada sembilan Kecamatan yakni Tanjung Senang, Sukabumi, Sukarame, Tanjung Karang Barat, Way Halim, Tanjung Karang Pusat, Panjang, Rajabasa dan Kedamaian,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Sabtu.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kemudian untuk total rumah hingga saat ini dari data yang kami dapatkan sebanyak 1.524 yang tersebar di sembilan kecamatan tersebut,” lanjut Yuni.

Terkait tiga warga yang tewas dalam bencana ini, Yuni menuturkan seluruhnya telah dimakamkan pihak keluarga korban. Satu dari korban itu tewas setelah mobilnya terseret banjir, sementara dua lain karena tertimpa longsor.





“Untuk korban meninggal dunia ada tiga, satu di wilayah Campang Raya atas nama Sutiyen yang hanyut setelah mobilnya terseret banjir. Kemudian pasutri di Tanjung Karang Barat atas nama Haryadi Prabowo dan Rosmaini, kedua korban ini tertimpa longsor saat berada di dalam rumah,” jelasnya.

Selain itu, Yuni mengatakan tim SAR gabungan masih melakukan operasi di lokasi-lokasi banjir untuk mencari warga yang masih terjebak di dalam rumah.

“Memang kita ketahui beberapa lokasi ketinggian air itu sampai menutupi rumah warga. Hingga kini tim baik dari Basarnas maupun pihak kepolisian Polda Lampung masih berjaga di titik-titik banjir, hingga kini juga proses evakuasi masih terus dilakukan oleh anggota,” ujarnya.

READ  KPK Tolak Hasto soal Tunda Pemeriksaan Sampai Putusan Praperadilan

Banjir Bandar Lampung kali ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak Jumat (21/2/2025) malam pukul 21.00 WIB hingga Sabtu (22/2/2025) pagi pukul 04.00 WIB.

Baca berita lengkapnya di sini.

(kid)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *