2 Polisi Terlibat Narkoba Freddy, Disogok saat Masih Calon Perwira

Berita, Nasional11 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Makassar, CNN Indonesia

Dua anggota Polrestabes Makassar dipecat sebagai anggota Polri setelah terlibat kasus narkoba internasional jaringan Freddy Pratama. Sementara satu polisi di Makassar juga dipecat karena sering bolos kerja.

Adapun tiga personel yang diberhentikan yakni Bripka Sofian Arman Baraila, Bripka Syafaruddin Prawira Negara, dan Bripka Widiyanto.

“Anggota polrestabes yang dua ini terlibat jaringan narkoba (Freddy Pratama) dan satunya disersi cukup lama sehingga kita PTDH juga,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana kepada wartawan, Senin (14/4).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua polisi yang terlibat jaringan Freddy Pratama ini, kata Arya terbukti menerima uang sogokan dari buronan Mabes Polri, Freddy Pratama untuk penyebaran bisnis haramnya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tahun 2023 lalu.

“Mereka menerima sogokan uang untuk peredaran narkoba pada saat mereka sekolah (calon perwira),” ungkapnya.





Setelah dipecat, kata Arya pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait jaringan narkotika Freddy Pratama di Makassar.

“Pengembangan pasti, untuk penyidikannya tetap berjalan. Kalau dari polres kan kode etik, kalau pidananya kan dari satuan yang menangani,” jelasnya.

Dua orang anggota Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polrestabes Makassar ditunda dilantik sebagai perwira setelah diduga terlibat dalam jaringan Fredy Pratama di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kedua anggota Polrestabes Makassar tersebut yakni Bripka SF dan Bripka WD telah mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yang rencananya dilantik pada Rabu (4/10) kemarin. Namun, setelah adanya dugaan tersebut keduanya ditunda dilantik sebagai perwira.

READ  Pengemudi Bentrok dengan Taksi Xanh SM, Blue Bird Lapor Polisi

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *