338 Sapi di Gowa dan Takalar Terinfeksi Wabah PMK, Sudah Tiga Mati

Berita, Nasional30 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Makassar, CNN Indonesia

Ratusan hewan ternak sapi yang berada di Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulawesi Selatan, terinfeksi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Tiga ekor ditemukan mati.

“Sudah ada tiga ekor sapi milik warga mati terkonfirmasi terinfeksi PMK di Takalar,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Sulsel, Sariyanti Haruni, Kamis (15/1).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sariyani menyebutkan total 338 ekor sapi yang terinfeksi wabah PMK di Kabupaten Gowa dan Takalar. Gowa yang lebih banyak terkena wabah tersebut.

“Hingga saat ini, sapi yang terinfeksi sebanyak 338 ekor, dan populasi sapi terinfeksi terbanyak terjadi di Kabupaten Gowa sebanyak 145 ekor,” ungkapnya.

Sariyani menerangkan setelah menerima laporan kasus PMK, pihaknya langsung melakukan tindakan isolasi dan memberikan vaksinasi kepada sapi yang belum terkena PMK.

“Jika semua yang dilaporkan terinfeksi PMK sudah kita lakukan isolasi, dan yang belum terinfeksi tentu sudah kita lakukan vaksinasi,” jelasnya.

Salah satu peternak Sapi Farm di Pallangga, Kelurahan Pangkabinaya, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, bahkan menunjukkan bagian kuku sapi yang disebut terinfeksi PMK, dan menyemprotkan desinfektan pada bagian kaki yang diduga terinfeksi.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]





Source link

READ  Momen Perpisahan Hangat Neymar dan Al Hilal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *