Denpasar, CNN Indonesia —
Setidaknya ada empat penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, terganggu karena akibat cuaca ekstrem, Selasa (11/2).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan pada hari ini per pukul 14.00 WITA ada empat penerbangan yang terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terdapat empat penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem dengan rincian satu delay flight domestic, dua divert flight domestic, dan dua go around flight domestic dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” kata Ahmad Syaugi saat dikonfirmasi, Selasa malam.
Ia menerangkan penerbangan yang mengalami penundaan penerbangan (delay flight) yakni Wings Air rute Denpasar-Lombok.
Sementara untuk penerbangan yang mengalami pengalihan penerbangan (divert flight) adalah Lion Air rute Semarang yang seharusnya mendarat di Denpasar dialihkan menuju Surabaya, dan satu charter flight rute Bundi-Denpasar dialihkan untuk mendarat di Lombok.
Kemudian untuk penerbangan yang mengalami pembatalan proses pendaratan sesaat jelang mendarat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan (go around flight) adalah Air Asia dengan rute Jakarta-Denpasar.
Ahmad Syaugi juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan seluruh maskapai dan stakeholder terkait untuk memastikan operasional penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan saat ini sudah berjalan dengan aman dan lancar dan para penumpang yang terdampak adanya cuaca ekstrem dapat ditangani dengan baik.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, untuk tiba lebih awal sebelum jadwal keberangkatannya. Dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengetahui update atas jadwal penerbangannya terkait dengan cuaca ekstrem yang melanda Pulau Bali,” ujarnya.
Sebelumnya, akibat cuaca ekstrem di Pulau Bali, ada sebanyak 11 penerbangan mengalami penundaan, pembatalan, hingga gagal mendarat akibat cuaca buruk yang melanda Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Senin (10/2) kemarin.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan, pada Senin (10/2) kemarin ada 11 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem.
“Dapat kami sampaikan pada Senin hingga pukul 15.00 WITA terdapat 11 penerbangan yang terdampak cuaca ekstrem dengan rincian 8 delay flight domestic, 1 cancel flight domestic, dan 2 go around flight internasional dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi di area Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” kata Syaugi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/2) pagi.
(kdf/kid)