Housekeeping.my.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini mengumumkan perintah eksekutif yang memerintahkan pembukaan dokumen rahasia terkait tiga pembunuhan terkenal di Amerika Serikat; Presiden John F Kennedy (JFK) pada 1963, Rev Martin Luther King Jr (MLK) dan Senator Robert F Kennedy (RFK) pada 1968.
Langkah ini dipandang sebagai pemenuhan janji kampanye Trump untuk memberikan akses publik terhadap informasi yang selama ini disembunyikan.
Namun, meskipun dokumen ini akhirnya dibuka, banyak yang meragukan apakah ini akan mengungkapkan kebenaran yang selama ini dicari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut fakta-fakta Trump mau buka dokumen rahasia pembunuhan JFK hingga RFK:
1. Proses pembukaan dokumen yang tertunda
Proses untuk membuka dokumen terkait pembunuhan JFK dimulai pada 1992, ketika Kongres AS mengesahkan undang-undang yang mengharuskan pemerintah merilis semua dokumen yang berkaitan dengan pembunuhan JFK, kecuali jika ada alasan yang kuat untuk menjaga kerahasiaannya demi kepentingan negara.
Pada 2017, dokumen seharusnya sudah dibuka, namun Trump menunda pembukaannya dengan alasan keamanan nasional dan pertimbangan lainnya.
Trump memerintahkan tinjauan enam bulan untuk mengevaluasi dampak dari publikasi dokumen, dan beberapa dokumen tetap disegel.
Dengan pengumuman terbaru, Trump memberi waktu 15 hari bagi Kepala Intelijen Nasional dan Jaksa Agung AS untuk menyusun rencana pembukaan dokumen secara lengkap terkait pembunuhan JFK.
Begitu pula, untuk dokumen pembunuhan MLK dan RFK, pemerintah diberikan waktu 45 hari untuk melakukan tinjauan serupa. Meski demikian, pembukaan dokumen ini tidak langsung dilakukan. Banyak yang khawatir tidak semua informasi yang mereka harapkan akan tersedia.
2. Teori konspirasi JFK
Meskipun hasil penyelidikan resmi, melalui Warren Commission, menyatakan bahwa Lee Harvey Oswald adalah satu-satunya pelaku dalam pembunuhan JFK, banyak orang yang masih meragukan temuan ini.
Sejak kejadian tersebut, berbagai teori konspirasi berkembang, mengklaim ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan Kennedy.
Sejumlah film, buku, dan situs web telah mengangkat kemungkinan keterlibatan pemerintah, mafia, hingga pihak luar dalam pembunuhan tersebut.
Survei Gallup menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen warga AS percaya ada konspirasi yang lebih besar di balik kematian JFK.
Menurut Tom Samoluk, seorang anggota panel yang memeriksa dokumen rahasia JFK pada 1990-an, meski pembukaan dokumen akan memberikan beberapa “potongan teka-teki” yang hilang, dokumen tersebut kemungkinan tidak akan mengungkapkan bukti yang bisa mengakhiri teori konspirasi tersebut.
Samoluk mengingatkan bahwa dokumen yang dibuka mungkin hanya memperkaya cerita yang sudah ada, tetapi tidak akan memberikan “bukti nyata” yang selama ini dicari oleh para penentang teori resmi.
3. Pembunuhan RFK
Berbeda dengan kasus JFK, pembunuhan RFK tidak diselidiki secara mendalam oleh kongres. Sebagian besar dokumen yang terkait dengan pembunuhan RFK telah dirilis sejak 1980-an, terutama dari FBI dan lembaga negara bagian California.
Namun, ada kekhawatiran bahwa masih ada dokumen yang disembunyikan, terutama yang berhubungan dengan peran CIA.
Tim Tate, seorang penulis asal Inggris yang meneliti kasus RFK selama lebih dari 25 tahun, mengungkapkan bahwa jika masih ada dokumen yang dirahasiakan, hal itu menunjukkan kurangnya itikad baik dari lembaga terkait.
Pihak kepolisian Los Angeles juga mengakui telah menghancurkan beberapa bukti terkait kasus ini, seperti bingkai pintu dan ubin langit-langit yang kemungkinan rusak akibat tembakan di tempat kejadian, Ambassador Hotel.
Meskipun Sirhan Sirhan telah dihukum atas pembunuhan RFK, beberapa orang, termasuk anak RFK, Robert F Kennedy Jr, masih meragukan kebenaran ini.
Robert F Kennedy Jr dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa ia tidak percaya Sirhan adalah pembunuh ayahnya dan mencurigai adanya pihak lain yang terlibat.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250126154609-134-1191673/5-fakta-trump-mau-buka-dokumen-rahasia-pembunuhan-jfk-hingga-rfk