6 Remaja Ditangkap Buntut Ledakan Petasan di Area JIExpo Jakpus

Berita, Nasional64 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Polisi menangkap enam remaja karena membawa dan meledakkan petasan di area Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut aksi keenam remaja itu mengganggu ketertiban umum dan berpotensi membahayakan pengunjung sekitar.

“Tim Patroli Perintis Presisi langsung bergerak setelah mendapat laporan adanya sekelompok remaja yang melakukan iring-iringan sambil membawa bendera dan menyalakan petasan. Kami berhasil mengamankan enam remaja beserta barang bukti,” kata Susatyo dalam keterangannya, Minggu (16/3).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keenam remaja tersebut yakni MY (17), RA (12), M (15), R (12), RZ (15), dan RL (16). Mereka berasal dari wilayah Jakarta Utara dan sebagian masih berstatus pelajar.





Susatyo menjelskan polisi tak hanya sekadar melakukan pendekatan hukum, tetapi juga pembinaan agar anak-anak muda ini tidak terjerumus ke hal-hal yang lebih berbahaya. Ia menegaskan orang tua dan lingkungan juga memiliki peran besar dalam mengarahkan anak-anak agar tidak terlibat dalam tindakan yang berisiko.

“Kami memahami bahwa mereka masih remaja, mudah terbawa arus pergaulan dan emosi. Oleh karena itu, kami tidak hanya menindak, tetapi juga membina,” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Willian Alexander mengungkapkan polisi turut menemukan satu buah petasan yang telah diledakkan di lokasi kejadian.

“Kami menemukan satu petasan yang sudah meledak, diduga sengaja dinyalakan oleh kelompok remaja ini,” ucap Willian.

READ  Klub Raffi Ahmad Rans Nusantara: Degradasi Dua Musim Beruntun

“Untuk menghindari kejadian serupa, mereka kami bawa ke Polsek Kemayoran untuk diperiksa lebih lanjut,” imbuhnya.

Disampaikan Willian, keenam remaja itu telah didata dan orang tua mereka akan dipanggil. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka agar lebih berhati-hati dalam bertindak.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *