7 Poin Penting Pidato Prabowo di HUT Gerindra Ke-17

Berita, Nasional33 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60



Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam perayaan hari jadi Partai Gerindra ke-17. Berikut poin-poin penting dalam pidato yang disampaikan di Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (15/2) kemarin.

Perayaan ulang tahun Partai Gerindra berlangsung meriah. Gelaran dihadiri sejumlah tokoh penting berikut partai-partai politik di tanah air. Prabowo pun menyapa partai ‘baju merah’ yang diasosiasikan dengan PDIP.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terima kasih, hari ini saya dihormati, tokoh-tokoh bangsa hadir. Dan pimpinan partai politik semua spektrum hadir, termasuk yang baju merah,” kata Prabowo.

Berikut sejumlah poin penting dalam pidato Prabowo Subianto di HUT ke-17 Partai Gerindra:

1. Penghematan anggaran sampai Rp750 T

Pemangkasan anggaran tetap dilanjutkan. Setelah putaran pertama sebanyak Rp300 triliun, kemudian putaran kedua Rp308 triliun dan akan ada putaran ketiga Rp300 triliun.





Pada pemangkasan pertama, ada dana yang dikembalikan pada kementerian/lembaga sebesar Rp58 triliun. Kemudian pemangkasan ketiga sebesar Rp300 triliun dan dikembalikan Rp100 triliun ke BUMN sebagai penyertaan modal negara (PMN).

Dalam tiga putaran, penghematan anggaran total Rp750 triliun.

READ  Gol Sundulan Spektakuler Ronaldo, Melayang di Udara

2. ‘Syarat’ untuk maju Pilpres 2029

Prabowo buka suara soal isu pencalonan dirinya di Pilpres 2029. Buatnya, hal ini aneh sebab baru 100 hari kerja sudah dicalonkan untuk maju di periode kedua.

Hanya saja, ia sadar sudah menyanggupi dukungan dari kader Gerindra supaya kembali maju dalam Pilpres 2029 dan memperpanjang kursi kepemimpinan. Namun ia mengaku tidak ingin maju lagi kalau program selama lima tahun tidak berhasil.

“Kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus. Saya kalau mengecewakan kepercayaan rakyat, saya malu untuk maju lagi,” katanya.

3. 15 megaproyek tanpa investor asing

Prabowo mengklaim akan ada sekitar 15 megaproyek bernilai miliaran dolar AS di 2025. Megaproyek disebut berjalan tanpa investasi asing. Hal ini, kata dia, sesuai dengan cita-cita Bung Karno yakni berdiri di atas kaki sendiri.

Kendati demikian, ia tidak menutup peluang jika ada pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Indonesia.

“Kita tak akan minta-minta. Kalau datang dari luar silakan. Anda mau masuk silakan, kita tidak mengemis, tapi kita bangkit dengan kekuatan kita sendiri,” kata Prabowo.

Lanjut ke sebelah…







Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *