Donald Trump Mau Amerika Serikat Kuasai 50 Persen Saham TikTok

Berita, Teknologi8 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden terpilih Donald Trump menyampaikan keinginannya agar Amerika Serikat menguasai 50 persen saham TikTok, imbas pemblokiran platform media sosial asal China tersebut.

Trump mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menyelamatkan TikTok karena platform ini, yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika, membantunya menjangkau para pemilih muda, memiliki audiens yang “luar biasa”. Menurut dia pemblokiran TikTok di AS akan menghilangkan lapangan pekerjaan di Amerika.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita tidak punya pilihan. Kita harus menyelamatkan banyak pekerjaan,” kata Trump dalam sebuah rapat umum, Minggu (19/1), menjelang pelantikannya, melansir USA Today.

“Kami tidak ingin memberikan bisnis kami kepada China. Kami tidak ingin memberikan bisnis kami kepada orang lain,” tambah dia.

Dia mengatakan bahwa Kongres memberi presiden hak untuk membuat kesepakatan dan “melakukan apa pun yang dia inginkan” untuk memenuhi persyaratan hukum yang mulai berlaku pada hari Minggu. Kongres memerintahkan TikTok untuk melepaskan diri dari ByteDance atau menghadapi pelarangan karena masalah keamanan nasional.

“Jadi saya katakan, dengan sangat sederhana, usaha patungan,” kata Trump.

“Jadi jika TikTok tidak ada nilainya, nol tanpa persetujuan, Anda tahu, Anda tidak menyetujuinya, mereka akan gulung tikar,” lanjut dia.

Menurut Trump, dengan cara ini, perusahaan akan mempertahankan nilai valuasinya.

“Saya akan menyetujuinya, tetapi biarkan Amerika Serikat memiliki 50 persen saham TikTok. Kami akan memiliki banyak penawar. Amerika Serikat akan melakukan apa yang kami sebut sebagai joint venture,” tutur dia.

Trump mengatakan bahwa pemerintah AS tidak akan mengeluarkan uang, melainkan hanya akan memberikan persetujuan untuk perjanjian tersebut.

“Jadi saya tidak tahu. Kedengarannya seperti itu berhasil. Bagaimana menurut Anda, bagus?” tanyanya. “Jadi, apakah Anda menyukai TikTok atau tidak, kami akan menghasilkan banyak uang.”

Sebelumnya, TikTok menutup operasinya sebagai respons atas larangan federal yang diberlakukan di Negeri Paman Sam. Namun, setelah berhenti beroperasi beberapa jam, platform media sosial itu kembali bisa diakses.

Google dan Apple juga menghapus TikTok dari toko digital mereka. Pasalnya, undang-undang yang disahkan pada April tersebut memungkinkan adanya denda yang besar.

Usai membuka kembali layanan, TikTok mengatakan di X bahwa apa yang disampaikan Trump memberikan “kejelasan dan jaminan yang diperlukan untuk penyedia layanan kami bahwa mereka tidak akan menghadapi hukuman.”

Meski demikian, aplikasi TikTok tetap tidak tersedia untuk diunduh di toko aplikasi Apple dan Google.

(dmi/dmi)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250120163649-206-1189307/donald-trump-mau-amerika-serikat-kuasai-50-persen-saham-tiktok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *