Parade Planet Manggung Malam Ini, Catat Jadwal dan Cara Lihatnya

Jakarta, CNN Indonesia —

Fenomena parade planet bakal menghiasi langit malam nanti, Selasa (21/1). Simak jadwal dan cara melihat fenomena ini.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Gerhana Puanandra Putri menjelaskan parade planet akan memperlihatkan fenomena ketika planet-planet terdekat dari Bumi, yakni Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dapat diamati secara bersamaan dalam satu malam.

Namun, hanya empat planet yang dapat dilihat oleh mata telanjang, yakni Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

“Karena yang satu, yang Uranus itu cukup redup, cukup sulit dibedakan dengan bintang-bintang yang lain,” jelas Puan, mengutip laman resmi BRIN.

Momen ini jarang terjadi karena biasanya pengamatan planet-planet tersebut dilakukan dalam waktu berbeda.

Parade planet adalah istilah yang digunakan untuk menyebut empat atau lebih planet yang berbaris di langit malam sekaligus. Kendati begitu, ini bukan istilah resmi astronomi.

Istilah resmi dari fenomena ini adalah kesejajaran planet. Namun, lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, pertama kali memperkenalkan istilah parade planet.

Observatorium Bosscha, dalam sebuah unggahan di Instagram, menjelaskan dalam parade planet kali ini, Mars akan tampak di arah timur laut setelah Matahari terbenam. Kemudian, Jupiter tampak terang hampir di atas kepala, diikuti Uranus di sebelahnya.

Sementara itu, Venus dan Saturnus akan tampak berdekatan di langit barat, dengan Neptunus berada di atas keduanya.

Apakah planet-planet tersebut akan berada segaris?

“Tentu! Memang seperti itulah normalnya planet-planet tampak di langit. Dalam mengitari Matahari, orbit planet-planet berada dalam satu bidang datar (koplana), sehingga pengamat di Bumi akan melihat planet-planet selalu muncul dalam satu garis khayal yang dikenal sebagai garis ekliptika,” demikian keterangan Observatorium Bosscha, dikutip Senin (20/1).

Jadi, kesegarisan planet bukan sesuatu yang “langka”, namun merupakan konsekuensi logis orbit planet-planet yang koplanar.

Meskipun menurut pengamat di Bumi planet-planet tampak berjejer, namun di ruang angkasa planet-planet tidak sedang berada dalam satu garis lurus, melainkan hanya berada dalam sisi yang sama dengan Bumi terhadap Matahari.

[Gambas:Instagram]

(tim/dmi)