Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, sumringah cerita pengalamannya perdana naik kapal amfibi milik TNI AL saat meninjau lokasi pembongkaran pagar laut sepanjang lebih dari 30 kilometer di laut Tangerang Banten, Rabu (22/1).
Titiek mengaku, meski dirinya anak jenderal, dia baru kali pertama naik kapal tersebut. Dia mengaku sempat kesulitan saat menaikinya namun tetap merasakan keseruan.
“Oh ya, saya juga pertama kali, walaupun anaknya jendral juga baru sekali naek itu. Seru juga sih ya, naiknya rada susah tapi pas sudah di atas serasa di mana, jadi keliatan gagah banget,” katanya di kompleks parlemen.
Titiek meninjau proses pembongkaran bersama sejumlah pimpinan dan anggota Komisi IV DPR. Serta para menteri dan pejabat terkait, seperti Menteri KKP, Menteri ATR/BPN, dan pejabat TNI AL.
“Kita semua sepakat, sudah menteri-menteri juga, perintah presiden untuk membongkar pagar laut itu,” katanya.
Komisi IV DPR, kata Titiek, akan terus mengawasi proses kelanjutan kasus itu hingga tuntas. Pihaknya juga akan menggelar rapat bersama Menteri KKP dan akan meminta penjelasan kepada para pejabat terkait dalam kasus tersebut.
“Pengawasan tentunya kita akan mengawasi terus. Kan ini enggak sehari dua hari selesai,” katanya.
Titiek mengaku ingin tahu siapa pelaku pemagaran laut tersebut. Meski begitu, dia meyakini ada korporasi besar di baliknya.
“Kalau enggak perusahaan besar enggak mungkin dia bikin pager seperti itu ya, untuk apa gitu ya,” katanya.
(thr/rds)