Medan, CNN Indonesia —
Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Balai Nikah di Lantai 2 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Kamis (23/1). Di balai tersebut calon pengantin dapat menggunakan fasilitas pelaminan, fotografer hingga baju pengantin secara gratis.
Balai Nikah itu diresmikan bersamaan dengan digelarnya pesta pernikahan tiga pasang pengantin.
Bobby pun menjadi saksi akad nikah pengantin tersebut. Balai Nikah tersebut merupakan fasilitas yang pertama kali ada di Sumut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Diharapkan, warga dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya Balai Nikah yang baru pertama kali ada di Sumut ini, termasuk berbagai layanan yang tersedia di MPP, ” ujar Bobby.
Menurut Bobby menikah merupakan awal untuk mempersiapkan generasi selanjutnya. Sehingga menikah membutuhkan banyak persiapan yang baik.
“Tahap awal bagaimana kita mempunyai keturunan adalah dengan menikah. Sebab, menikah bukan hanya untuk pribadi, tapi mempersiapkan generasi bangsa ke depannya. Maka, harus dipersiapkan dari sekarang,” ujar Bobby.
Menikah seharusnya membuat tenang, tetapi banyak orang yang tidak tenang pada saat melangsungkan pernikahan lantaran banyak persyaratan yang harus disepakati. Padahal, secara syariat menikah adalah hal yang mudah dan tidak memberatkan.
“Terkadang, syarat-syarat yang disepakati antar calon dan keluarga ini yang membuat berat. Maka, lewat ini, kami (Pemko Medan) ingin hadir di tengah-tengah masyarakat. Memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin menikah,” imbuhnya seraya menyampaikan doa terbaik kepada 3 pasangan pengantin.
Oleh karena itu, Pemko Medan bersama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan menghadirkan pelayanan untuk masyarakat Kota Medan secara keseluruhan. Apalagi, selama ini ada anggapan jika menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) kurang prestise (membanggakan).
“Di sini, kita siapkan Balai Nikah, ruangan ijab kabulnya mirip dan gak kalah dengan yang di hotel-hotel. Bahkan, kita siapkan pelaminannya, biar bisa berfoto bersama pasangan dan keluarga. Kemudian, kita siapkan fotografernya dan hasilnya nanti akan diberikan ke pengantin. Ini fasilitas untuk masyarakat, semuanya gratis,” terangnya.
(fnr/sfr)
