Trump Pecat 17 Pengawas Independen Pemerintah

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan memecat 17 pengawas internal atau inspektur jendral independen yang bertugas di sejumlah lembaga pemerintahan pada Jumat (24/1).

Dikutip dari Reuters, para pengawas yang berasal dari Departemen Luar Negeri, Pertahanan, dan Transportasi diberitahu kabar pemecatan ini melalui email dari Direktur Personalia Gedung Putih.

Inspektur jenderal merupakan jabatan independen yang melakukan audit dan investigasi terhadap dugaan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Pemecatan ini terlihat seperti melanggar hukum federal yang mengharuskan presiden memberikan alasan pemecatan kepada Majelis Kongres 30 hari sebelumnya.

Laporan The Washington Post menyebut sebagian besar dari pengawas yang dipecat itu ditunjuk oleh Trump selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS.

Senator Elizabeth Warren dari Demokrat melontarkan kritik dan menganggap tindakan Trump tersebut sebagai “pembersihan di tengah malam. Ia juga menulis di akun media sosial X: “Presiden Trump sedang membongkar pengawasan terhadap kekuasaannya dan membuka jalan bagi korupsi yang meluas.”

Usai dilantik sebagai presiden di periode kedua jabatannya, Trump membuat pelbagai rencana kebijakan yang kontroversial.

Semisal ia meneken serangkaian perintah eksekutif (executive order) salah satunya soal hukuman mati. Trump menandatangani aturan hukuman mati, yang bisa menjaring pelaku kriminal hingga imigran ilegal.

Trump juga hanya mengakui dua jenis kelamin: laki-laki dan perempuan. Ia menghapus perlindungan bagi transgender di penjara federal, dan menghentikan Program Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (Diversity, equity, and inclusion/ DEI).

(rzr/sfr)

[Gambas:Video CNN]