Fakta-fakta Terbaru Tabrakan American Airlines vs Black Hawk

Jakarta, CNN Indonesia —

Pesawat maskapai American Airlines tabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.

Pesawat itu membawa 60 penumpang dan empat awak kabin. Sementara helikopter membawa tiga orang kru.

Kedua kendaraan udara itu jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan. Hingga kini, tim penyelamat masih berjibaku mencari para korban dan bagian-bagian pesawat serta helikopter.

Berikut fakta-fakta terbaru tabrakan American Airlines dan helikopter Black Hawk.

Bandara Ronald Reagan buka kembali

Bandara Nasional Ronald Reagan akan dibuka kembali pada Kamis (30/1) pukul 11.00 pagi waktu setempat.

Pasca kecelakaan, otoritas bandara langsung menghentikan operasi penerbangan. Namun, bandara akan memulai kembali operasinya pada pukul 11.00 pagi.

27 orang telah ditemukan

Tim penyelamat berhasil menemukan setidaknya 27 korban selama operasi penyelamatan.

Para pejabat mengatakan mereka masih mencari korban lainnya, sambil meyakini bahwa para korban kemungkinan tak selamat.

Jika seluruh korban benar ditemukan tewas, insiden ini akan menjadi kecelakaan udara AS yang paling mematikan dalam nyaris 24 tahun.

Badan pesawat terbelah tiga

Badan pesawat American Airlines telah ditemukan dalam kondisi terbelah tiga.

Menteri Perhubungan Sean Duffy mengatakan bongkahan pesawat ditemukan terbalik di tiga lokasi berbeda.

“Puing-puing itu ada di sekitar air setinggi pinggang, sehingga pemulihan akan berlangsung hari ini,” kata Duffy.

Beberapa penumpang adalah ice skater Rusia

Beberapa penumpang American Airlines disebut-sebut merupakan mantan juara skater asal Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov telah mengonfirmasi hal ini dengan mengatakan Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov berada di kapal terbang tersebut.

Keduanya pernah bersama-sama memenangkan kejuaraan dunia pada 1994 dan berkompetisi di Winter Olympics dua kali.

300 petugas dikerahkan

Kepala Pemadam Kebakaran DC John A. Donnelly mengatakan sekitar 300 petugas dikerahkan dalam operasi penyelamatan.

“Kondisi di luar sana sangat sulit bagi petugas [karena cuaca dingin dan angin kencang],” katanya.

(blq/bac)