Mentan Pamer Ada Petani Milenial Raup Rp20 Juta Per Bulan

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan ada petani milenial yang meraup pendapatan Rp20 juta per bulan. Jumlah tersebut lebih dari yang ditargetkan pemerintah sebesar Rp10 juta per bulan.

“Pendapatannya (petani milenial) di Merauke dapat Rp20 juta. Kami targetkan Rp10 juta per bulan bersih. Di Aceh dapat juga dapat Rp20 juta. Penghasilan bukan gaji,” katanya dalam acara acara Berita Satu Outlook 2025 di Hotel Westin Jakarta, Kamis (30/1).

Amran mengatakan pendapatan tersebut diperoleh dari mengelola 200 hektar lahan, sambil didampingi Kementerian Pertanian (Kementan). Hasil panen dari lahan itu kemudian dibagi 30 persen untuk pemilik lahan, 70 persen buat petani milenial.

“(Petani milenial) yang biasa saja dapat Rp15 juta, yang rajin dapat Rp20 juta,” katanya.

Amran mengatakan petani milenial tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah, termasuk alat-alat pertanian.

Jika biasanya untuk memotong padi dari lahan satu hektar membutuhkan waktu 25 hari, maka dengan alat yang disediakan Kementan bisa hanya memakan waktu 2 hingga 3 jam.

Selain itu, Kementan juga membatasi harga sewa lahan buat petani milenial dari biasanya Rp2 juta menjadi hanya Rp1,5 juta.

Petani milenial katanya juga mendapatkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank-bank BUMN.

“Jadi ini harus kolaborasi semua pihak. Kementerian, BUMN, kemudian Himbar. Semuanya hadir,” imbuhnya.

Program petani milenial viral setelah diungkap Amran beberapa bulan lalu. Ia mengatakan pemerintah siap memberikan imbalan berupa upah minimal Rp10 juta per bulan.

“Kemudian pendapatannya diberikan kepada mereka (petani milenial). Kami hitung minimal (upahnya) Rp10 juta per bulan,” kata Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9).

Petani milenial akan dilibatkan dalam program cetak sawah 1 juta hektare. Ini juga bakal mengikutsertakan 3.000 mahasiswa dan siswa dalam program Merdeka Belajar.

Amran mengungkapkan program petani milenial juga dibahas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya ketika sang Kepala Negara mengumpulkan para anak buahnya di Akademi Militer Magelang.

Berikut cara daftar petani milenial:
1. Buka situs https://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/
2. Pilih ‘Pelatihan Petani Milenial’
3. Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan captcha, lalu klik ‘Menuju form pendaftaran’
4. Isi form registrasi petani dengan data diri Anda, mulai dari nama lengkap, TTL, hingga lokasi
5. Lengkapi foto diri berukuran 4×6 dengan resolusi maksimal 700 KB
6. Jika seluruh data sudah lengkap, selesaikan pendaftaran dengan memilih opsi ‘Daftar’.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)