47 Rumah Rusak, 176 Orang Mengungsi

Berita, Nasional6 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Surabaya, CNN Indonesia

Fenomena tanah gerak terjadi Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, sejak Selasa (28/1) dan masih terus berlanjut hingga Kamis (30/1) pagi.

Peristiwa ini menyebabkan banyak rumah warga retak-retak dan sebanyak 47 kepala keluarga dengan total 176 orang diungsikan.

Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono didampingi Pj Bupati Pasuruan Nurkholis pun meninjau dan melihat kondisi salah satu rumah warga terdampak.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak lantai, tembok dan atap rumah itu retak berat. Rumah tersebut merupakan satu dari 47 rumah yang mengalami kerusakan dengan 16 di antaranya rusak parah.

Setelahnya, Adhy juga mengunjungi pos pengungsian di SD Negeri 2 Cowek. Di sana, ia memberikan dukungan moril untuk warga terdampak.

Ia juga menyalurkan bantuan berupa sembako serta kebutuhan rumah tangga lain yang di antaranya adalah minyak telon, popok, botol susu, maupun pasta gigi.

“Saya datang untuk melihat langsung bagaimana kondisi di sini. Sambil menunggu rekomendasi para ahli tentang fenomena tanah bergerak,” kata Adhy, Jumat (31/1).

Adhy menjelaskan, pola pergerakan tanah masih terus dipantau. Namun untuk saat ini, masyarakat perlu menyadari besarnya risiko yang berpotensi timbul dari tanah bergerak ini.

“Untuk sementara [warga] diungsikan dulu sambil kita tugaskan Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan Ahli Geologi ITS untuk memetakan dan menganalisis fenomena ini,” ucapnya.

Pemerintah bersama ahli, kata dia, akan melakukan analisa apakah masih ada potensi tanah gerak atau tidak di wilayah tersebut.

“Jadi rekomendasinya kita tunggu. Apakah ini masih layak untuk ditinggali atau ditinggalkan,” kata dia.

“Kalau nanti keputusannya harus ditinggalkan, maka solusinya adalah relokasi atau pindah lahan ke kawasan aman yang memang bebas dari bencana. Kemudian akan kita bangun rumah sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai aturan serta kemampuan dari provinsi dan kabupaten/kota,” tambahnya.

Adhy juga memastikan agar kebutuhan dasar para pengungsi harus dipenuhi. Dia juga meminta warga senantiasa bersabar dan terus waspada akan bencana susulan.

(frd/isn)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *