Kota-kota Besar Dunia Terancam ‘Decitan’ Tikus Imbas Perubahan Iklim

Berita, Teknologi4 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Populasi tikus di sejumlah kota-kota besar di dunia meningkat imbas perubahan iklim. Profesor biologi di University of Richmond Jonathan Richardson meneliti tren tikus dengan meninjau data statistik berbagai kota.

Data yang dikumpulkan mencakup jangka waktu rata-rata 12 tahun dan meliputi penangkapan tikus, perangkap, dan laporan pemeriksaan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan yang dirilis Science Advance mengungkap “tren peningkatan signifikan” jumlah tikus di 11 dari 16 kota, tanpa mendetailkan angkanya. 

Kota yang mengalami peningkatan populasi tikus di antaranya Washington DC, San Francisco, New York City, dan Amsterdam.

Dalam studi Richardson hanya tiga kota yang mengalami penurunan, yaitu New Orleans, Louisville, dan Tokyo.

[Gambas:Video CNN]

Penelitian tersebut mengaitkan peningkatan jumlah tikus dengan beberapa faktor, termasuk kepadatan populasi yang tinggi, jumlah vegetasi yang sedikit, dan suhu rata-rata yang lebih hangat.

Richardson mengatakan tikus merupakan mamalia kecil dan tak bersahabat dengan suhu dingin.

Suhu yang lebih hangat, terutama di musim dingin, kata dia, memberi tikus waktu lebih lama mencari makan di luar dan bisa reproduksi sepanjang tahun.

Ahli ekologi lapangan perkotaan dan ahli tikus liar, Michael Parsons, juga mengatakan suhu lebih hangat bisa memperpanjang musim tanam dan menyediakan lebih banyak makanan bagi tikus.

“Bahkan bau makanan dan sampah bisa menyebar lebih jauh dalam cuaca yang lebih hangat,” kata Parsons, dikutip CNN, Sabtu (1/2).

Populasi tikus yang terus meningkat menjadi masalah besar bagi kota-kota. Tikus merusak infrastruktur, mencemari makanan, dan bisa memicu kebakaran dengan menggerogoti kabel.

Menurut laporan tersebut, tikus juga menyebabkan kerugian sekitar US$27 miliar atau sekitar Rp441 triliun setiap tahun di AS.

(isa/asr)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250201160905-641-1193505/kota-kota-besar-dunia-terancam-decitan-tikus-imbas-perubahan-iklim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *