Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan tarif baru sebesar 25 persen untuk produk-produk impor dari Amerika Serikat (AS).
Bea masuk tinggi ini merupakan aksi balasan Kanada merespons keputusan Presiden AS Donald Trump yang resmi menerapkan bea serupa ke Kanada pada Sabtu (1/2).
“Malam ini, saya mengumumkan bahwa Kanada akan menanggapi tindakan perdagangan AS dengan mengenakan bea masuk 25 persen terhadap produk-produk Amerika senilai 155 miliar dolar Kanada (sekitar Rp1,7 kuadriliun),” kata Trudeau dalam jumpa pers, Sabtu (1/2) malam.
Trudeau mengatakan tarif pada produk Washington senilai 30 miliar dolar Kanada (sekitar Rp337 triliun) juga akan diberikan pada Selasa (4/2).
Pengenaan bea masuk senilai 125 miliar CAD (sekitar Rp1,4 kuadriliun) sementara itu akan berlaku dalam 21 hari.
“(Hal ini) untuk memungkinkan perusahaan Kanada dan rantai pasokan mencari alternatif,” ucap Trudeau.
Sabtu kemarin, Trump resmi mengenakan bea masuk tinggi terhadap produk-produk impor dari Meksiko, Kanada, dan China.
Ia telah menandatangani tiga perintah eksekutif yang mematok tarif sebesar 25 persen pada produk Kanada dan Meksiko, serta 10 persen pada barang-barang dari China. Bea masuk itu bakal berlaku mulai Selasa (4/2).
“Hari ini, saya telah menerapkan tarif 25 persen untuk produk impor dari Meksiko dan Kanada (10 persen untuk energi Kanada), dan tarif tambahan 10 persen untuk China,” kata Trump dalam unggahan di Truth Social, Sabtu (1/2).
Menurut Trump, tarif ini bertujuan menghambat aliran narkoba dan imigran ilegal ke Amerika Serikat.
“Ini dilakukan melalui Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) karena ancaman besar orang asing ilegal dan obat-obatan mematikan yang membunuh warga negara kami, termasuk fentanil. Kami perlu melindungi orang Amerika, dan itu adalah tugas saya sebagai Presiden untuk memastikan keselamatan semua,” tulis Trump di Truth Social seperti dikutip CNN.
Meksiko telah merespons langkah Trump dengan bersumpah akan membalasnya terhadap produk-produk dari AS.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengatakan dirinya sudah bicara dengan Menteri Ekonomi Marcelo Ebrard untuk menerapkan Plan B.
“[Saya telah memberi tahu menteri ekonomi] untuk menerapkan Plan B yang telah kami rundingkan, yang mencakup tindakan tarif dan non-tarif untuk membela kepentingan Meksiko,” kata Sheinbaum pada Sabtu (1/2), seperti dikutip AFP.
Sementara itu, China belum memberikan tanggapan apa pun untuk merespons kebijakan tarif tinggi ala Trump.
(blq/pta)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250202102145-134-1193625/balas-trump-kanada-pungut-tarif-25-persen-pada-produk-impor-as