Calvin Verdonk dkk Bikin Mantan Penyerang Barcelona Keki

Jakarta, CNN Indonesia —

Perjuangan keras Calvin Verdonk dan kawan-kawan di NEC Nijmegen dalam lanjutan liga Belanda saat menahan PSV Eindhoven membuat mantan pemain Barcelona kecewa berat.

NEC menjamu PSV di Stadion Goffert, Sabtu (1/2) waktu setempat. Setelah skor imbang tanpa gol pada babak pertama, PSV mencetak gol lebih dulu melalui Luuk De Jong. Gol tersebut kemudian dibalas Sami Ouaissa.

PSV sempat unggul 3-1 berkat gol Ismael Saibari dan Johan Bakayoko. Kemenangan PSV yang ada di depan mata buyar setelah NEC mencetak gol pada pengujung laga. Kento Shiogai memasukkan bola pada menit ke-90, sementara Brian Linssen menjaringkan si kulit bulat saat injury time memasuki menit kelima.

De Jong yang merupakan salah satu pemain berpengalaman di PSV tak bisa menyembunyikan kekecewaan.

“Kami memimpin 3-1 dan seharusnya bisa menang. Ketika hasilnya tidak seperti yang diinginkan maka kami mempermalukan diri sendiri,” ucap mantan pemain Barcelona itu dilansir dari Voetbal International.

“[Kesalahan] itu yang tidak bisa diabaikan. Setelah itu lawan berpikir, kami akan berusaha keras pada menit akhir, menginjak pedal gas dan berharap hasilnya bagus. Kemudian segalanya tidak berjalan baik, dalam enam pertandingan terakhir kami kebobolan sepuluh gol dari tendangan bebas dan sepak pojok. Sekarang kami juga telihat tidak bagus mengantisipasi sepak pojok,” ucap De Jong memaparkan kesalahan Ryan Flamingo yang membuat NEC mencetak gol kedua.

Pemain yang juga pernah memperkuat Newcastle United dan Sevilla itu berharap kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat PSV melawan NEC tidak lagi diulang pada laga-laga selanjutnya. Terlebih PSV saat ini sedang memimpin klasemen liga Belanda dengan selisih lima poin saja atas Ajax Amsterdam.

“Anda harus cerdas, kapan Anda memegang bola, kapan Anda memperlambat, kapan Anda melakukan pelanggaran atau mengarahkan bola melewati garis,” ucap penyerang 34 tahun itu.

Dalam laga NEC vs PSV, Verdonk bermain 90 menit mengisi posisi full back kiri. Pada akhir babak pertama, pemain Timnas Indonesia itu memiliki peluang emas. Verdonk melepaskan sebuah sepakan first time yang membuat bola menyusur tanah dan mengarah ke gawang, namun laju bola bisa dihentikan kiper Walter Benitez.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)