Menlu Blak-blakan Isu WNI Ditahan di Kasus Penembakan Aparat Malaysia

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Sugiono blak-blakan menjawab isu ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditahan dalam kasus penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti kabar adanya penangkapan tersebut. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah keterangan dalam kasus tersebut.

“Karena semuanya masih dalam proses pengumpulan keterangan,” ujarnya kepada wartawan di Murugan Temple, Jakarta Barat, Minggu (2/2).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiono juga mengungkap kondisi terkini dari empat korban yang dirawat di Rumah Sakit. Dua di antaranya sudah dinyatakan sehat dan tidak mendapatkan perawatan lagi.

Sementara, dua orang lainnya juga sudah dinyatakan keluar dari fase kritis. Sugiono menyebut salah satunya bahkan sedang dalam tahap pemulihan.

“Dari empat korban lainnya, dua masih di rumah sakit masih dalam perawatan. Kemudian yang dua sudah sehat,” tuturnya.

“Tadinya ada dua yang kritis. Yang pertama sudah keluar dari masa kritis, kemudian satu lagi sudah dalam tahap pemulihan,” imbuhnya.

Dilansir dari Malay Mail, polisi Selangor menahan seorang warga negara Indonesia (WNI) terkait kasus penembakan oleh aparat Malaysia di lepas pantai Tanjung Rhu, Banting.

Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengonfirmasi kepada media setempat, Harian Metro, bahwa tersangka merupakan pria berusia 35 tahun. Dia telah ditahan sejak Sabtu (1/2) malam waktu setempat.

“Tersangka masuk ke Malaysia sebagai turis, dan kami menahannya untuk membantu penyelidikan. Berkas penyelidikan hampir selesai dan mungkin akan diserahkan ke wakil jaksa penuntut umum paling cepat minggu depan,” kata Hussein.

Sebelumnya, lima WNI menjadi korban penembakan oleh aparat APMM pada 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia.

Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka. Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal disebut melakukan perlawanan. Namun hal itu dibantah oleh pemerintah dan aparat Malaysia dinilai menggunakan kekuatan berlebihan.

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto meminta penembakan yang dialami WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) segera diinvestigasi.

(tfq/pta)


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250202172706-106-1193727/menlu-blak-blakan-isu-wni-ditahan-di-kasus-penembakan-aparat-malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *