4 WNI Korban Penembakan di Malaysia Sudah Lewati Masa Kritis

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkap empat kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Sugiono mengatakan dari empat korban yang dirawat di Rumah Sakit, dua di antaranya sudah dinyatakan sehat dan tidak mendapatkan perawatan lagi.

Sementara dua orang lainnya juga sudah dinyatakan keluar dari fase kritis. Sugiono menyebut salah satunya bahkan sedang dalam tahap pemulihan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dari empat korban lainnya, dua masih di rumah sakit masih dalam perawatan. Kemudian yang dua sudah sehat,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta Barat, Minggu (2/2).

“Tadinya ada dua yang kritis, yang pertama sudah keluar dari masa kritis. Kemudian satu lagi sudah dalam tahap pemulihan,” imbuhnya.

Sebelumnya, lima WNI menjadi korban penembakan oleh aparat APMM pada 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia.

Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka. Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal disebut melakukan perlawanan. Namun hal itu dibantah oleh pemerintah RI dan aparat Malaysia dinilai menggunakan kekuatan berlebihan.

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto meminta penembakan yang dialami WNI oleh aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) segera diinvestigasi.

(tfq/isn)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250202163904-106-1193723/menlu-4-wni-korban-penembakan-di-malaysia-sudah-lewati-masa-kritis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *