IHSG Diprediksi Hijau Meski Dibayangi Potensi Koreksi

Jakarta, CNN Indonesia —

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (3/2).

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat indeks saham menghadapi resisten terdekat di level 7.216 pada penutupan sebelumnya.

Hal itu di mana penembusan di atasnya diprediksi akan membuka jalan untuk memperpanjang kenaikannya menuju resisten berikutnya, di level 7.283.

“Namun demikian, IHSG akan melanjutkan koreksi sebelumnya menuju 7.015 jika tetap berada di bawah 7.216,” ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.977 dan resistance 7.216. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni EXCL, GOTO, ISAT, MAPI, dan MBMA.

Sementara itu, Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG masih betah downtrend, di mana pada 23 Januari silam indeks saham hanya menghampiri resistance trend line sebelum kemudian melemah kembali.

“Kondisi ini memperjelas bahwa IHSG masih belum didominasi oleh daya beli yang besar. Tekanan jual masih mendominasi dan kemudian penguatan satu hari tersebut dipakai oleh sebagian besar pelaku pasar untuk profit taking,” ujar William dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.072 dan resistance 7.189 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, PANI, LSIP, dan BRMS.

IHSG ditutup di level 7.109 pada Jumat (31/1) sore. Indeks saham menguat 35,71 poin atau plus 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp10,49 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,63 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 330 saham menguat, 277 terkoreksi, dan 196 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)