Singapura Punya Program Makan Bergizi Gratis Mirip RI, Seperti Apa?

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Singapura memiliki program makan bergizi gratis yang mirip seperti di Indonesia.

Program ini berada di bawah Skema Bantuan Keuangan (Financial Assistance Scheme/FAS) oleh Kementerian Pendidikan Negeri Singa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rincian skema dari laman Kementerian Pendidikan Singapura, siswa yang bisa mendapatkan makanan harus memenuhi syarat tertentu.

Syarat itu yakni berasal dari keluarga dengan pendapatan rumah tangga kotor (GHI) bulanan sekitar 3.000 SGD (sekitar Rp 36 juta) atau pendapatan per kapita bulanan sekitar 750 SGD (sekitar Rp9 juta).

Dengan skema ini, para siswa sebetulnya tidak benar-benar mendapatkan makanan sekolah gratis. Sebab pemerintah Singapura menerapkan sistem subsidi silang.

Kementerian Pendidikan Singapura menetapkan bahwa siswa sekolah dasar di bawah MOE FAS akan mendapat subsidi makanan yang membayar tujuh kali makan per pekan sekolah. Sementara itu, siswa sekolah menengah MOE FAS mendapat subsidi makanan yang membayar 10 kali makan per pekan sekolah.

Program ini telah diikuti oleh sekitar 40 ribu siswa. Di samping makanan, Kementerian Pendidikan Singapura juga memberikan subsidi 100 persen atas biaya sekolah untuk siswa sekolah dasar, dan memberikan buku pelajaran hingga seragam gratis bagi seluruh siswa MOE FAS.

Jika pemerintah menerapkan sistem subsidi, lain hal dengan organisasi swasta. Kellogg Company, bekerja sama dengan The Food Bank Singapore (FBSG) dan KidStart Singapura, menyediakan semangkuk sereal gratis untuk sarapan lebih dari 4.000 anak dari keluarga berpenghasilan rendah.

Inisiatif ini diluncurkan pada Oktober 2021 lalu, yang dijalankan selama satu tahun, the Strais Times.

Susu gratis

Meski saat ini tak memberikan makanan sekolah gratis, Singapura dahulu pernah memiliki program susu gratis bagi para siswa.

Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing mengatakan dulu susu didistribusikan secara cuma-cuma ke berbagai sekolah lantaran anak-anak di zaman dulu begitu kurus.

“Kami tidak punya makanan, tapi kami punya susu. Karena kami dulu sangat kurus, terlalu kurus, jadi kami semua mendapat susu,” kata Chan saat jumpa media Indonesia di Kementerian Pendidikan Singapura, Jumat (24/1).

Berdasarkan situs Magnolia, program susu gratis telah diluncurkan sejak 1936 ketika petugas kesehatan pemerintah memperkenalkannya kepada siswa-siswa di Sekolah Anak Laki-laki Pasir Panjang.

Dalam catatan National Library Board Singapura, skema susu nasional pun diluncurkan pada 1974 di 33 sekolah dasar.

Saat itu, susu-susu dijual dengan harga murah untuk siswa dengan tujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak dan menanamkan gaya hidup makan sehat dan bergizi.

Namun, skema itu dihentikan pada 1988 setelah muncul temuan yang mengaitkan konsumsi susu dengan kemungkinan penyebab obesitas di kalangan anak-anak sekolah.

(bac)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250203195807-106-1194157/singapura-punya-program-makan-bergizi-gratis-mirip-ri-seperti-apa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *