6 Negara Arab Surati Trump, Tegaskan Tolak Ide Relokasi Warga Gaza

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Enam negara Arab termasuk Palestina mengirimkanĀ surat bersama kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, berisikan penolakan rencana pemindahan paksa warga Jalur Gaza yang digaungkan Presiden Donald Trump akhir Januari lalu.

Surat itu diteken oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, Yordania, dan seorang pejabat tinggi Otoritas Palestina (Palestinian Authority).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surat tersebut ditandatangani oleh menteri luar negeri Yordania, Mesir, Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, serta penasihat presiden Palestina, Hussein al-Sheikh.

Dikutip Axios, para menlu negara Arab ini berkumpul di Kairo pada akhir pekan lalu. Surat tersebut disampaikan ke Kementerian Luar Negeri AS pada Senin, menurut dua sumber yang memiliki informasi langsung soal ini kepada Axios.

Dalam surat tersebut, keenam negara Arab ini menekankan bahwa Timur Tengah sudah terbebani oleh populasi pengungsi dan orang-orang yang terpaksa mengungsi ke berbagai negara lainnya di dunia. Mereka juga menyoroti bahwa kondisi ekonomi dan sosial di kawasan ini sangat rapuh.

“Kita harus waspada agar tidak meningkatkan risiko ketidakstabilan regional dengan pemindahan lebih lanjut, bahkan jika hanya sementara, karena hal ini dapat meningkatkan risiko radikalisasi dan kerusuhan di seluruh kawasan,” tulis keenam negara itu dalam surat tersebut.

Mereka juga menegaskan bahwa setiap upaya rekonstruksi di Gaza harus melibatkan penduduk Palestina sendiri.

“Palestina akan tetap tinggal di tanah mereka dan berkontribusi dalam membangunnya kembali. Mereka tidak boleh kehilangan hak atas proses ini dan harus menjadi bagian utama dalam rekonstruksi dengan dukungan komunitas internasional,” tambah surat itu.

READ  Mengenal PBI di Tengah Ramai Sandra Dewi Dapat Iuran BPJS Gratis

Selain itu, para menteri Arab memperingatkan AS soal rencana Israel mendeportasi sepihak warga Palestina dari tanah dan rumah mereka sendiri.

“Palestina tidak ingin meninggalkan tanah mereka. Kami mendukung posisi mereka tanpa syarat. Langkah semacam ini hanya akan menambah dimensi baru yang berbahaya dalam konflik ini,” tulis keenam negara Arab itu..

Lebih lanjut, para menteri luar negeri Arab ini menekankan bahwa mereka ingin bekerja sama dengan Presiden Trump dalam mewujudkan “visi perdamaian” di Timur Tengah. Mereka juga menyatakan keyakinan bahwa Trump dapat melakukan hal yang belum berhasil dicapai oleh presiden-presiden sebelumnya.

Mereka menambahkan bahwa cara terbaik untuk mewujudkan hal ini adalah melalui solusi dua negara dan menegaskan kesiapan mereka untuk menciptakan kondisi regional yang dapat menjamin keamanan baik bagi Israel maupun Palestina.

Trump pertama kali mengusulkan agar Yordania dan Mesir menampung warga Palestina dari Gaza pada 25 Januari lalu. Hal itu diutarakannya menyusul rencana rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur imbas agresi brutal Israel ke wilayah itu sejak Oktober 2023 lalu. Pembicaraan rekonstruksi di Gaza berlangsung setelah Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari lalu.

Ketika ditanya apakah usulan relokasi warga Gaza tersebut dimaksudkan sebagai solusi jangka panjang atau jangka pendek, Trump menjawab: “bisa keduanya.”

(rds/rds)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250204124045-120-1194379/6-negara-arab-surati-trump-tegaskan-tolak-ide-relokasi-warga-gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *