Trump Diklaim Berencana Tarik AS Keluar dari Dewan HAM PBB

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Amerika Serikat Donald Trump diklaim berencana menarik AS dari keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Media AS Politico dan NPR mengeklaim bahwa rencana itu mulai digodok Trump setelah ia memutuskan menyetop bantuan untuk badan bantuan kemanusiaan PBB UNRWA.

Trump sebelumnya telah menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan perjanjian iklim Paris, dikutip dari Al Jazeera.

Jika rencana tersebut benar-benar dilakukan, ini akan jadi kedua kalinya bagi Trump menarik AS dari Dewan HAM PBB tersebut.

Pada 2018 ketika AS keluar dari Dewan HAM PBB di era Trump, utusan saat itu Nikki Haley mengeklaim keputusan itu dilakukan karena ia menilai ‘bias kronis’ lembaga itu terhadap Israel.

Total terdapat 47 negara anggota Dewan HAM PBB yang tergabung.

Dewan HAM PBB melakukan review kasus hak asasi manusia di sejumlah anggota negara secara berkala. Tinjauan berikutnya akan dilakukan pada Agustus mendatang.

Pada 2020, sejumlah negara mengajukan rekomendasi agar AS meningkatkan penyelesaian mengenai hak asasi di negara itu termasuk soal rasialisme dan penjara Guantanamo.

Dewan HAM PBB juga bertanggung jawab untuk menunjuk pakar HAM untuk melakukan pelaporan secara independen ke PBB.

Sejumlah pelapor HAM PBB menuduh Israel telah melakukan genosida di Gaza. Salah satu yang paling vokal adalaj Francesca Albanese.

(bac)

[Gambas:Video CNN]