Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kelompok Arab Americans for Trump yang mendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pilpres AS 2024 mengumumkan akan mengubah nama menjadi “Arab Americans for Peace”.
Perubahan ini berlangsung menyusul kekecewaan mereka terhadap pernyataan Trump soal Gaza baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Americans for Trump mengaku masih meyakini Trump memiliki komitmen terhadap perdamaian di Timur Tengah terutama soal konflik Israel dan Palestina.
Namun, melalui pernyataan komunitas tersebut menyatakan pernyataan keberatan dengan pernyataan Trump yang menyebut AS akan “mengambil alih Jalur Gaza”.
Arab Americans for Trump juga mengecam ide Trump yang menyarankan agar warga Palestina yang tinggal di Gaza meninggalkan wilayah tersebut.
“Kami dengan tegas menolak gagasan pemindahan warga Palestina dari tanah historis mereka dengan alasan apa pun,” kata kelompok tersebut dalam pernyataannya seperti dikutip CNN pada Kamis (6/2).
“Kami menghargai tawaran presiden untuk membersihkan dan membangun kembali Gaza. Namun, tujuan utamanya haruslah menjadikan Gaza layak huni bagi rakyat Palestina, bukan pihak lain,” kata Arab Americans for Trump menambahkan.
Saat menjamu kedatangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2), Trump mengatakan akan mengambil alih Jalur Gaza.
Trump menuturkan akan menguasai Jalur Gaza dan bertanggung jawab untuk membongkar seluruh bom berbahaya yang belum meledak serta memusnahkan seluruh senjata di area itu.
“AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana,” ucapnya.
Ia juga berjanji untuk “menyingkirkan bangunan yang hancur, meratakannya.”
Tak berhenti di situ, Trump bahkan mengatakan Jalur Gaza akan dihuni oleh “masyarakat dari seluruh dunia.”
“Saya pikir seluruh dunia, perwakilan dari seluruh dunia, akan berada di sana dan akan tinggal disana. Warga Palestina juga akan tinggal di sana. Banyak orang akan tinggal di sana,” kata Trump dalam konferensi pers usai bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Selasa (4/2).
(rds)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250206135547-134-1195356/komunitas-arab-amerika-ganti-nama-kecele-dukung-trump-soal-gaza