Jakarta, CNN Indonesia —
Pasung bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang marak dilakukan masyarakat di Aceh bakal dihapus oleh pemerintah setempat dengan target dieliminasi tuntas pada tahun ini.
Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA sudah meluncurkan program Aceh Eliminasi Pasung pada Jumat (7/2). Dia mengatakan Aceh merupakan salah satu provinsi dengan jumlah ODGJ terbanyak dan memiliki fasilitas kesehatan jiwa, Seuramoe Sehat Jiwa di Kuta Malaka (Aceh Besar) yang mampu menampung 300 jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia ODGJ yang membahayakan seharusnya dievakuasi ke rumah sakit, bukan dipasung.
“Pasung bukanlah solusi, namun justru menambah berat penyakit mereka. Kita harus berpartisipasi dalam menghentikan praktik ini demi kemanusiaan,” kata Safrizal, disitat dari situs Humas Pemprov Aceh.
Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Hanif mengungkap ada 21 ribu ODGJ di Aceh, sekitar 50 persen menderita gejala kejiwaan berat. Dia juga mengatakan saat ini ada 114 yang mengalami pemasungan di seluruh Aceh.
“Target kami adalah eliminasi pasung di Aceh selesai tahun ini. Kami siap membantu Bupati dan Wali Kota untuk menjemput dan mengobati mereka,” ujar Hanif.
Hanif menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat mendukung pemulihan ODGJ. Dia mengingatkan layanan rehabilitasi di Kuta Malaka bisa memberikan pengajaran keterampilan bagi pasien yang sudah sembuh secara klinis.
(fea)