Housekeeping.my.id –
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kontroversi usulan Presiden Amerika SerikatĀ Donald Trump soal Jalur Gaza Palestina hingga rencana Israel mengubah nama Tepi Barat Palestina menjadi sorotan berita internasional pada Senin (10/2).
Berikut kilas berita internasional:
Israel Loloskan RUU Ganti Nama Tepi Barat Jadi Yudea-Samaria
Komite Kabinet parlemen Israel mengesahkan undang-undang untuk mengganti nama wilayah di Palestina, Tepi Barat, menjadi Yudea dan Samaria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka mengesahkan RUU tersebut pada Minggu (9/2). Anggota parlemen sayap kanan Israel Simcha Rothman mengatakan penggunaan nama itu untuk menyeragamkan penggunaan Yudea dan Samaria dalam teks hukum Israel.
“Mengganti istilah Tepi Barat dengan Yudea dan Samaria akan mencerminkan pengakuan legislated atas hak historis Orang Yahudi atas tanah tersebut dan mengoreksi distorsi sejarah,” kata Rothman , dikutip situs Israel, Matzav.
Kenapa Trump Ngotot Mau Beli dan Miliki Gaza?
Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menggaungkan usulannya soal rekonstruksi Jalur Gaza, Palestina hingga mengupayakan AS membeli dan memiliki wilayah itu.
Trump juga mengatakan bisa memberi sebagian tanah itu ke negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun kembali Gaza.
“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza. Mengenai pembangunan kembali, kami mungkin akan menyerahkannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun sebagian wilayahnya, atau pihak lain dapat melakukannya di bawah pengawasan kami. Tetapi kami bertekad untuk memilikinya, mengambil alihnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak kembali,” kata Trump seperti dikutip Reuters.
Trump bahkan menyamakan Gaza sebagai “situs real estate besar.”
Netanyahu Minta Palestina Didirikan di Arab Saudi, Negara Arab Murka
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengusulkan Palestina mendirikan negara di Arab Saudi. Gagasan ini memicu kemarahan negara-negara Arab.
Netanyahu menyampaikan pernyataan itu saat wawancara dengan Channel 14 Israel.
“Saudi bisa mendirikan negara Palestina di Arab Saudi, mereka punya banyak tanah di sana,” kata Netanyahu, dikutip Anadolu Agency, Minggu (9/2).
(rds)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250211064010-120-1196784/israel-ganti-nama-tepi-barat-sampai-trump-ngotot-mau-beli-gaza