Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk seluruh masyarakat Tanah Air mulai Senin (10/2).
Untuk bisa mendapat kesempatan cek kesehatan gratis ini mudah saja. Masyarakat cukup mendaftar lewat aplikasi Satusehat Mobile.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aplikasi Satusehat bisa diunduh secara gratis di Google Play Store, toko aplikasi untuk perangkat Android. Saat ini aplikasi yang dirilis pemerintah tersebut masih belum tersedia di perangkat iOS.
Beberapa masyarakat mungkin mengalami kendala dan tidak menemukan fitur CKG di aplikasi Satusehat. Jika hal seperti ini terjadi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Dikutip dari laman Satusehat, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan jika fitur Cek Kesehatan Gratis tak muncul:
1.Periksa apakah aplikasi Satusehat Mobile sudah diperbarui ke versi terbaru (7.8.0)
2. Jika sudah, coba keluar dari aplikasi dan masuk kembali
3. Jika belum, silakan masuk ke PlayStore, cari “SATUSEHAT” dan tekan ‘Update’
4.Fitur Cek Kesehatan Gratis akan muncul di Beranda
5. Jika belum muncul, silakan logout terlebih dahulu dari akun Anda dan login kembali.
Pada program Cek Kesehatan Gratis, pemerintah telah menyiagakan 10 ribu puskesmas hingga 15 ribu klinik untuk melaksanakan program ini.
Program ini diberikan dalam berbagai format, yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita. CGK ulang tahun menjadi yang paling pertama diluncurkan, sedangkan CGK sekolah disebut akan diluncurkan pada Juli 2025.
Pada CKG ulang tahun, masyarakat akan mendapat notifikasi tiket pemeriksaan kesehatan yang dikirim H-30, H-7, H-1, dan pada hari-H ulang tahun.
Kemudian pada H-7 sebelum ulang tahun, Anda akan lebih dulu menerima kuesioner skrining kesehatan yang perlu diisi secara mandiri.
Tiket pemeriksaan kesehatan gratis tersebut bisa digunakan di faskes tingkat pertama, maksimum 30 hari setelah hari ulang tahun (H+30).
Jenis pemeriksaan dalam CKG sangat bervariasi, mulai dari skrining kekurangan hormon, penyakit jantung bawaan, hingga pemeriksaan gizi, telinga, mata, dan tekanan darah. Untuk usia dewasa dan lansia, fokus pemeriksaan akan mencakup risiko stroke, jantung, kanker, serta kesehatan mental dan fisik.
![]()
|
(lom/dmi)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250211070157-185-1196797/kenapa-fitur-cek-kesehatan-gratis-tidak-muncul-di-aplikasi-satusehat