SaaS, ‘Senjata’ Telkom Digitalisasi UKM Mulai Resto-Rumah Sakit

Berita, Teknologi9 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Telkom melalui Indibiz menawarkan sederet produk Software as a Service (SaaS) sebagai ‘senjata’ untuk mendigitalisasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di 11 ekosistem, mulai dari restoran hingga rumah sakit.

Sejak 2023, Telkom fokus melakukan bisnisnya di segmen Business to Business (B2B), dan segmen Business to Customer (B2C) berada di bawah domain Telkomsel.

Di tahun yang sama, Telkom meluncurkan Indibiz yang menyasar pasar UKM. Setelah hampir dua tahun berdiri, Indibiz kini sudah melayani 11 ekosistem, mencakup agrikultur, properti, ruko, kesehatan, media & komunikasi, hotel, multifinance, ekspedisi, energi, sekolah, dan manufaktur.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Fokusnya BUMN untuk bisa berkontribusi untuk negara sekaligus membangun perekonomian bangsa, kita coba masuk untuk mendigitalkan UKM karena dari situ UKM punya daya saing,” ujar OVP Enterprise Regional Management Telkom Reni Yustiani dalam media update Telkom Indibiz, Jakarta, Jumat (7/2).





Reni menyebut digitalisasi UKM dilakukan dengan tiga tujuan, yaitu meningkatkan produktivitas bisnis, menjadikan proses operasional semakin efektif dan efisien, serta menciptakan customer experience yang lebih baik.

Indibiz sendiri menawarkan dua produk, yakni produk internet dan produk digital atau SaaS.

Produk digital yang ditawarkan Indibiz cukup beragam. Mereka juga sudah mengelompokkan solusi-solusinya berdasarkan ekosistem bisnis pelanggannya.

Sebagai contoh, ekosistem ruko menawarkan produk internet, Microsoft 365 for Business, OCA Chat Builder, hingga aplikasi kasir seperti Moka POS.

Reni memberi contoh bagaimana implementasi produk digital, misalnya aplikasi kasir pada restoran, bisa membantu pertumbuhan UKM.

Ia mengatakan data penjualan produk yang tercatat di aplikasi bisa membantu pemilik bisnis mengambil keputusan, di antaranya mempertahankan produk yang laris atau menghapus produk yang kurang diminati. Keputusan bisnis semacam ini akan lebih mudah dilakukan ketika ada data yang mendukung.

Reni juga mencontohkan Indibiz untuk sektor kesehatan yang dapat dimanfaatkan di rumah sakit, klinik, hingga apotek.

“Di sini solusi apa saja? Contohnya klinik, ada manajemen antrian. Lalu ada sistem manajemen rumah sakit, di situ bagaimana dari ketersediaan ruangan, dari ketersediaan obat di apoteknya,” terangnya.

(lom/mik)


[Gambas:Video CNN]


Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20250211065736-213-1196796/saas-senjata-telkom-digitalisasi-ukm-mulai-resto-rumah-sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *