Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Amerika Serikat Donald Trump blak-blakan menyatakan ingin membeli dan menguasai Jalur Gaza, Palestina.
Dalam perjalanannya ke Super Bowl, Minggu (9/2), Trump mengatakan bahwa dirinya berkomitmen membeli dan memiliki Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza,” kata Trump kepada wartawan di pesawat Air Force One.
Trump berujar dirinya mungkin akan memberikan sejumlah wilayah Gaza untuk negara-negara lain di Timur Tengah guna dibangun kembali.
“Kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambil alihnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak akan kembali. Tidak ada yang bisa kembali ke sana,” kata Trump.
Menurut orang nomor satu AS itu, Gaza merupakan lokasi yang mesti dihancurkan. Kawasan itu saat ini tak aman untuk dihuni karena bangunan-bangunan rusak.
Ia menegaskan bakal menjadikan Gaza sebagai kawasan maju di masa depan. Orang-orang dari seluruh dunia menurutnya bisa tinggal di sana.
“Orang-orang bisa datang dari seluruh dunia dan tinggal di sana. Tapi kami akan mengurus orang-orang Palestina. Kami akan memastikan mereka hidup dengan indah dalam harmoni dan kedamaian dan mereka tidak dibunuh,” ujar Trump.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Seorang wartawan kemudian bertanya mengenai rencana relokasi warga Gaza. Ia menanyakan apakah Trump bersedia menampung para pengungsi Palestina di Amerika Serikat.
Merespons ini, Trump mengatakan jarak antara Palestina dan Amerika Serikat sangat jauh. Jika warga Gaza mengungsi ke AS, kata dia, warga Gaza akan begitu berjauhan dengan keluarga dan teman-teman mereka.
“Kami telah menerima banyak orang. Namun, untuk datang ke AS, jaraknya sangat jauh bagi mereka,” ucap Trump.
“Saya rasa mereka akan sangat senang tinggal di daerah (Timur Tengah) dengan tempat yang aman, tempat mereka bisa aman dan menjalani kehidupan yang baik,” lanjutnya.
Trump kemudian melontarkan kembali pandangannya mengenai warga Gaza yang tinggal di Mesir dan Yordania.
Ia menilai warga Palestina sebetulnya juga ingin hengkang dari Gaza karena mereka tinggal di sana karena “tak ada alternatif.”
Ia pun berharap Mesir, Yordania, dan negara-negara Arab mau menampung warga Gaza. Trump bahkan secara spesifik menyebut Arab Saudi agar mau menggelontorkan sejumlah uangnya untuk membuat tempat tinggal yang nyaman untuk warga Palestina.
“Kami berharap beberapa negara seperti Arab Saudi dan negara-negara lain dapat membelanjakan sejumlah uang untuk itu, mereka punya banyak sekali uang. Mereka akan membelanjakan sejumlah uang untuk membuat orang merasa nyaman dan aman,” ucapnya.
Mau bangun Riviera Timur Tengah
Trump belakangan melontarkan wacana untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza. Dia bahkan berniat mengambil alih Gaza untuk membangun kembali wilayah kantong tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah.”
Dia ingin Gaza menjadi wilayah dengan banyak lapangan kerja dan perumahan.
Selama masa pembangunan kembali ini, dia mengusulkan agar warga Palestina direlokasi ke Yordania dan Mesir, maupun negara-negara Timur Tengah lain.
Negara-negara di dunia, termasuk Yordania, Mesir, Prancis, Kanada, dan Inggris, sudah menentang keras wacana Trump.
Palestina, khususnya, telah menegaskan tak akan membiarkan warganya dipindahkan ke negara mana pun.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250210204011-134-1196726/pernyataan-lengkap-donald-trump-soal-mau-beli-gaza