Rosan Yakin RI Bisa Kejar Vietnam Buru Investasi 34 Vendor Apple

Berita, Ekonomi8 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani yakin Indonesia bisa mengejar Vietnam dalam perburuan investasi vendor Apple.

Kucuran dana dari Apple ke Indonesia masuk melalui vendor, tidak langsung dari pabrikan teknologi asal Amerika itu. Ini juga yang membuat nilai investasinya tak terlalu besar.

Vendor pertama yang sudah dipastikan masuk adalah Luxshare Precision Industry Co. Ltd. (ICT). Nantinya, akan dibangun pabrik perangkat pelacak Apple alias AirTag di Batam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada, ada (investasi vendor lain Apple). Ini kan baru first stage,” kata Rosan selepas Mandiri Investment Forum 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (11/2).



“Kita sudah diskusi dan saya meyakini ini akan terus berkembang kok. Jadi, nanti vendor-vendornya itu akan bertambah. Apalagi, kita kan sekarang baru satu (vendor AirTag),” jelasnya.

Skema investasi melalui vendor ini memang berlaku juga di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Rosan lalu membandingkan bagaimana investasi Apple yang masuk ke Vietnam sudah lebih dari 34 vendor.

Ia mengklaim sudah berdiskusi dengan beberapa vendor lain yang siap menanamkan modalnya di tanah air.

“Pokoknya saya lagi on the discussion another 2 atau 3 (vendor) lagi,” tutupnya.

Total investasi Apple di Indonesia tidak sampai US$1 miliar atau Rp16,3 triliun (asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat khusus untuk pabrik AirTag di Batam nilai investasi riil-nya cuma US$200 juta alias Rp3,2 triliun. Angka itu lebih kecil karena memasukkan komponen proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan masuknya proyeksi nilai ekspor dan pembelian bahan baku dalam investasi seakan-akan membuat investasi Apple tembus US$1 miliar. Padahal, proyeksi nilai ekspor dan biaya pembelian bahan baku tak bisa dimasukkan sebagai capital expenditure (capex) investasi.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250211192813-532-1197165/rosan-yakin-ri-bisa-kejar-vietnam-buru-investasi-34-vendor-apple

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *