Polisi Minta Keterangan Sopir Truk Kecelakaan GT Ciawi sebagai Saksi

Berita, Nasional32 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Sopir truk pengangkut galon berinisial BW (31) telah dimintai keterangan oleh kepolisian terkaitĀ kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat pada 4 Februari.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira mengatakan BW dimintai keterangan setelah dinyatakan sehat oleh tim medis rumah sakit.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menegaskan belum ada penetapan status terhadap BW dalam kecelakaan maut dalam pemeriksaan awal.





“Hari ini sopir truk sudah dinyatakan sehat oleh pihak medis di RSUD Ciawi dan hari ini juga langsung kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi untuk sopir tersebut,” kata Lalu Wira seperti diberitakan detikcom, Selasa (11/2).

“Nanti kami lihat seperti apa keterangannya. Keterangan-keterangan yang diberikan oleh sopir truk, nanti baru kami akan cocokkan dengan keterangan beberapa orang saksi lain yang sudah kami periksa,” ucapnya.

[Gambas:Video CNN]

Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan sebelumnya mengatakan sopir truk baru akan dimintai keterangan terkait insiden kecelakaan maut itu setelah pulang dari rumah sakit.

“Iya (pemeriksaan menunggu kondisi sopir), kalau sudah diperbolehkan pulang,” kata Santi saat dikonfirmasi, Selasa (11/2).

Sementara itu, hingga pukul 19.20 WIB, BW masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polresta Bogor Kota Jl Kedunghalang, Kota Bogor. Belum diketahui sampai kapan Bendi menjalani pemeriksaan.

“Kita saja nanti, sudah kita persiapkan beberapa materi pertanyaan, tapi kalau untuk waktu (sampai kapan) tidak bisa kami pastikan,” kata Wira.

READ  Trump Tetapkan 9 Februari sebagai Hari Teluk Amerika

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) sekitar 23.35 WIB. Insiden bermula saat truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol Ciawi menuju arah Jakarta.

Berdasarkan keterangan Korlantas Polri, setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan BW (31) tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri hingga menabrak sejumlah kendaraan.

Insiden nahas ini menyebabkan delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Dari delapan korban meninggal dunia, enam di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.

(dis/chri)







Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *