Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan menghadap Menteri Keuangan Sri Mulyani soal anggaran preservasi atau pemeliharaan jalan sepanjang 47 ribu kilometer (km) dihapus.
Dody mengatakan anggaran program itu ditulis nol karena merujuk Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025. Namun, menurutnya masalah anggaran tersebut masih bisa disesuaikan.
“Tenang, tenang, itu pasti kita pikirin. Tadi kan juga kesimpulan rapat kan mengatakan seperti itu. Nanti pada saat kita ke Bu Menkeu kita bicara lagi,” kata Dody saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody mengatakan pemeliharaan atau preservasi jalan sebenarnya tetap digarap. Dia berkata ada beberapa perbaikan, seperti jalan putus di Pekalongan, yang tetap dikerjakan Kementerian PU.
Dia juga membuka kemungkinan Kementerian PU berutang untuk mengerjakan pemeliharaan jalan. Menurutnya, pegawai-pegawai Kementerian PU dipercaya banyak pihak sehingga bisa mendapatkan utang.
“Misalnya kita perlu ngutang beras, dikasih utang beras. Kita ngutang bensin ke Pertamina untuk solar, masih diutangin. Jadi masih bisalah dengan kita bekerja sama dengan semua pihak,” ujarnya.
Sebelumnya, anggaran Kementerian PU dipangkas 80 persen atau sebesar Rp81,38 triliun. Ada belasan proyek infrastruktur yang dibatalkan gara-gara pemotongan itu. Salah satunya proyek preservasi atau pemeliharaan jalan. Dody menyebut hal itu ditunda sementara.
“Efisiensi di Kementerian PU sebesar Rp81 triliun akan berdampak pada pencapaian target-target output prioritas, antara lain … Preservasi rutin jalan sepanjang 47.603 kilometer, jembatan 563 kilometer, dan padat karya untuk 24.600 tenaga kerja,” ucapnya pada rapat bersama DPR.
(dhf/pta)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250212194456-92-1197623/menteri-pu-mau-temui-sri-mulyani-usai-dana-pemeliharaan-jalan-dihapus