Housekeeping.my.id –
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia dan Turki menyepakati sejumlah kerja sama usai Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (12/2).
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kemitraan di semua bidang prioritas, antara lain perdagangan, industri pertahanan, kesehatan, energi, infrastruktur, dan kerja sama teknis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya juga sepakat memperkuat hubungan antarmasyarakat melalui pendidikan, program beasiswa, pembelajaran bahasa, pertukaran budaya, dan pariwisata.
Capai target perdagangan bilateral Rp163 T
Erdogan dan Prabowo menegaskan kembali komitmen mereka mencapai target volume perdagangan bilateral sebesar $10 miliar atau sekitar Rp163 triliun.
Target ini dapat dicapai dengan mengembangkan skema perdagangan preferensial antara kedua negara, yaitu kesepakatan perdagangan preferensial terbatas sebagai tahap pertama prinsipal tahun 2026 menuju Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Turki-Indonesia di tahap berikutnya.
Program 3 juta rumah
Erdogan juga menyatakan kesediaannya untuk berkontribusi dalam rencana pembangunan Indonesia, khususnya dalam program 3 juta rumah per tahun bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Ia berkomitmen memberikan bantuan melalui kontraktor Turki dalam hal pengembangan perumahan yang efisien dan berkelanjutan.
Bangun pabrik drone di RI
Turki dan RI menyepakati perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia.
Erdogan dan Prabowo sepakat untuk memperluas kolaborasi di luar pengadaan dengan mendirikan perusahaan patungan. Kedua pemimpin juga setuju mendirikan kantor perwakilan bagi perusahaan industri pertahanan utama Turki di Indonesia.
Latih taruna dan perwira
Kedua presiden sepakat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui peluang kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan khususnya bagi taruna dan perwira Indonesia di lembaga pertahanan Turki untuk bidang-bidang seperti keamanan siber, intelijen, dan antiterorisme.
Perangi kejahatan transnasional
Turki dan Indonesia berkomitmen kuat untuk memerangi kejahatan, khususnya kejahatan transnasional dan terorganisir serta terorisme.
Erdogan dan Prabowo juga sepakat dan menginstruksikan pembentukan kontak erat dan kerja sama antara masing-masing badan intelijen dan kepolisian untuk menilai risiko keamanan nasional, regional, dan internasional melalui pertukaran informasi dan pengalaman.
Pembangunan IKN
Erdogan dan Prabowo menekankan pentingnya kerja sama infrastruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, konektivitas, produktivitas, dan pembangunan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara.
Seiring dengan ini, Erdogan menyatakan kesiapan berpartisipasi dalam pengembangan ibu kota baru Nusantara.
Beasiswa-kolaborasi antaruniversitas
Kedua presiden bersedia memperluas kemitraan akademis dan pendidikan, termasuk pemberian beasiswa, program penelitian bersama, dan kolaborasi antaruniversitas.
Fokus khusus akan diberikan pada disiplin ilmu sains, teknologi, teknik, dan kedokteran.
(blq/bac)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250212195152-106-1197626/erdogan-bertemu-prabowo-ini-daftar-kerja-sama-ri-dan-turki