Mobil Imigran Afghanistan Tabrak Kerumunan di Munich, 26 Orang Terluka

Jakarta, CNN Indonesia —

Pengemudi mobil di Kota Munich, Jerman, sengaja menabrak kerumunan menyebabkan 28 orang cedera termasuk anak-anak.

Pihak kepolisian mengatakan bahwa tersangka pengemudi mobil merupakan imigran asal Afghanistan yang berusaha mendapatkan suaka politik di Jerman.

Sebanyak dua dari 28 orang yang cedera mengalami luka-luka parah.

Insiden ini terjadi hanya dua bulan setelah insiden truk menabrak kerumunan saat perayaan Natal dan Tahun Baru di pasar Kota Magdeburg, Jerman. Insiden itu menewaskan lima orang dan melukai lebih dari 200 orang.

Gubernur Provinsi Bavaria Markus Soder mengatakan insiden itu terjadi di Munich pada pukul 10.30 waktu setempat.

Pihak kepolisian juga berhasil melumpuhkan dan menangkap pelaku penabrakan tersebut.

Polisi juga langsung mengamankan mobil Mini yang digunakan untuk menabrak kerumunan. Tampak bagian depan mobil tersebut ringsek.

Wali Kota Munich Dieter Reiter mengaku sangat kaget dengan insiden tersebut. Apalagi, ia mengatakan terdapat pula korban yang masih anak-anak.

Insiden itu pun tepat berada di antara massa dari serikat pekerja Jerman yang melakukan demonstrasi. Belum jelas apakah para pedemo juga turut menjadi korban penabrakan mobil tersebut.

Pemerintah ibu kota Bavaria juga langsung mengetatkan pengamanan untuk beberapa hari ke depan karena akan ada Konferensi Keamanan Munich, yang akan dihadiri sejumlah kepala negara dan wakil presiden.

Di antara pejabat yang akan hadir adalah Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

(bac)

[Gambas:Video CNN]