Kemlu Respons Ajakan Erdogan RI-Turki Kerja Sama Pasca Konflik Gaza

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merespons ajakan Presiden Recep Tayyip Erdogan agar Indonesia dan Turki terus bekerja sama pasca konflik Gaza, Palestina.

Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir (Tata) mengatakan Indonesia dan Turki memiliki posisi yang dekat terutama jika menyangkut isu Palestina. Namun, dia menekankan isu pasca konflik Gaza bukan soal rencana atau strategi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jadi bukan sesuatu yang kita akan rancang strategi, tapi itu bukan bagian dari upaya terus untuk meningkatkan komunikasi bersama dan sehingga kalau ada ide-ide yang baru atau ada langkah-langkah yang kita bisa lakukan bersama, lebih mudah ke depannya,” kata Tata di gedung Kemlu, Kamis (13/2), saat ditanya apakah ada rencana atau strategi Indonesia setelah pasca konflik di Gaza.

Pertemuan Erdogan dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka Bogor pada Rabu, lanjut dia, menyoal Palestina menunjukkan komitmen tinggi mereka.





Tata lalu memberi contoh bahwa Indonesia dan Turki termasuk dalam Kelompok 8 (D-8) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Organisasi-organisasi tersebut, lanjut Tata, terus mendorong isu Palestina terutama dengan Amerika Serikat dan negara di Uni Eropa.

“Untuk mendapat pengakuan dari [untuk] Palestina,” imbuh dia.

Saat berkunjung ke RI, Erdogan sempat mengatakan Indonesia dan Turki akan bekerja sama terkait pembangunan Palestina.

“Mengenai masalah Palestina saya mengapresiasi sikap Indonesia yang sangat tegas,” kata Erdogan saat konferensi pers bersama Prabowo.

READ  Satu Trainset KRL Impor dari China Tiba di RI

Dia lalu mengatakan, “Dalam hal ini pembangunan Palestina pasca konflik kita akan melanjutkan kerja sama ini bersama Indonesia.”

Turki dan Indonesia merupakan negara yang mendukung kemerdekaan Palestina dan menentang keras agresi serta pendudukan Israel.

Turki bahkan sempat mendeklarasikan masa berkabung tiga hari saat rumah sakit terbesar di Gaza dibom Israel di awal-awal agresi.

Sementara itu, Indonesia aktif dalam menyuarakan perjuangan Palestina dan melobi negara lain untuk mengakui negara tersebut.

Palestina luluh lantak usai agresi Israel sejak 2023. Selama operasi, mereka menyerang secara brutal fasilitas dan rumah warga sipil.

Imbas agresi Israel juga lebih dari 48.000 orang di Palestina meninggal.

Belakangan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan pembangunan kembali Gaza dengan mengusir mereka dari tanah airnya.

 

(isa/dna)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250213164449-106-1197960/kemlu-respons-ajakan-erdogan-ri-turki-kerja-sama-pasca-konflik-gaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *