Mobil Penjaga Perdamaian PBB Dibakar di Beirut, Perwira Senior Terluka

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Kendaraan pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dibakar pada Jumat (14/2) saat para pendukung Hizbullah memblokir jalan menuju bandara Beirut sebagai bentuk protes.

AFP memberitakan bahwa UNIFIL telah melaporkan seorang komandan terluka dalam insiden tersebut.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendukung Hizbullah memblokir jalan menuju satu-satunya bandara di negara itu dua malam berturut-turut atas keputusan yang melarang dua pesawat Iran mendarat di ibu kota Lebanon.

Militer Lebanon berjanji akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang berada di balik pembakaran kendaraan tersebut, yang menurut pasukan tersebut melukai wakil komandannya yang akan pensiun.





“Beberapa daerah, khususnya daerah di sekitar bandara telah menjadi tempat demonstrasi yang ditandai dengan aksi vandalisme dan bentrokan,” pernyataan militer Lebanon.

“Termasuk penyerangan terhadap anggota angkatan bersenjata dan serangan terhadap kendaraan PBB.”

[Gambas:Video CNN]

Militer menyatakan bakal mengambil tindakan tegas untuk mencegah pelanggaran ketertiban umum dan menangkap para pembuat onar.

Tak hanya itu, UNIFIL juga menuntut penyelidikan penuh dan segera oleh otoritas Lebanon”.

“Serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran hukum internasional yang mencolok dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang,” kata pasukan penjaga perdamaian UNIFIL.

“Kami menuntut penyelidikan penuh dan segera oleh otoritas Lebanon dan agar semua pelaku diadili.”

Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Jeanine Hennis-Plasschaert menggambarkan insiden itu sebagai sesuatu yang tidak dapat diterima.

“Tindakan kekerasan seperti itu mengancam keselamatan staf Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja tanpa lelah untuk menjaga stabilitas di Lebanon, terkadang dengan risiko pribadi yang besar,” katanya.

READ  Komisi II Nilai Usul Zakat untuk MBG Melenceng dari Asta Cita Prabowo

Batas waktu gencatan senjata

Hizbullah masih memiliki basis kekuatan cukup besar di Lebanon bahkan setelah setahun berperang dengan Israel dan penggulingan sekutunya Bashar al-Assad di Suriah yang membuat negara tetangga itu melemah secara besar-besaran.

Israel telah berulang kali menuduh Hizbullah menggunakan bandara Beirut untuk mentransfer senjata dari Iran, klaim yang telah berulang kali dibantah pejabat Hizbullah dan Lebanon.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Lebanon pada Kamis (13/2) mengatakan mereka telah “menjadwal ulang sementara” beberapa penerbangan termasuk dari Iran hingga 18 Februari karena sedang menerapkan “tindakan keamanan tambahan.”

Tanggal tersebut bertepatan dengan batas waktu untuk penerapan penuh perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah.

Berdasarkan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 27 November, militer Lebanon akan dikerahkan di wilayah selatan bersama pasukan penjaga perdamaian PBB saat tentara Israel mundur selama periode 60 hari, yang kemudian diperpanjang hingga 18 Februari.

Militer Israel siap mundur dari wilayah Lebanon dan menyerahkan wilayah tersebut kepada tentara Lebanon “dalam jangka waktu” yang ditetapkan perjanjian gencatan senjata yang dimediasi AS-Prancis.

Hizbullah juga diperkirakan akan mengosongkan posisinya di wilayah selatan, dekat perbatasan Israel, selama periode yang sama.

(AFP/chri)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250215072152-120-1198561/mobil-penjaga-perdamaian-pbb-dibakar-di-beirut-perwira-senior-terluka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *