Menkop Pelototi Koperasi Bermasalah

Berita, Ekonomi13 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya tengah memantau koperasi simpan pinjam (KSP) bermasalah yang didirikan oleh perorangan.

“Nanti kita mapping KSP ini basisnya anggota atau bukan. Ada 18 ribu KSP di seluruh Indonesia, dia benar-benar basisnya anggota atau cuma orang berkedok koperasi,” katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (14/2).

“Kalau dia ternyata satu dua orang berbentuk koperasi kita lihat wah pengawasannya harus lebih ketat, termasuk kebijakan bunganya , jangan-jangan dia kasih buang tinggi 15 persen” ujarnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menegaskan jika koperasi perorangan tersebut terbukti merugikan masyarakat maka akan ditutup.



“Nanti kita tutup, kita tegakkan hukum karena dia menggunakan koperasi untuk menipu masyarakat,” katanya.

Budi mengatakan koperasi perorangan tersebut terindikasi ada di daftar 7 KSP yang saat ini bermasalah.

Ketujuh KSP tersebut adalah Indosurya, Jasa Berkah Wahana Sentosa, Sejahtera Bersama, Pracico Inti Utama, Pracico Inti Sejahtera, Timur Pratama Indonesia, dan Lima Garuda. Namun, ia enggan menyebutkan koperasi mana yang dimaksud.

Sebelumnya, KSP Intidana masuk daftar koperasi yang bermasalah. Namun, Budi menyatakan bahwa saat ini KSP itu sudah tidak lagi bermasalah.

Budi mengatakan KSP Intidana tidak lagi masuk kategori bermasalah karena tidak menggunakan skema Ponzi atau investasi bodong.

“Hari ini kami dari Kementerian Koperasi telah menerima laporan dari Satgas Revitalisasi dan Restrukturisasi Koperasi-Koperasi Bermasalah menyatakan bahwa Koperasi Simpan Pinjam Intidana bukan lagi koperasi yang bermasalah tapi koperasi yang bisa menyelesaikan masalah,” ujar Budi.

READ  Malam Tahun Baru Tetap Hemat, Daging dan Ayam Diskon 20% di Transmart

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250214165747-92-1198412/menkop-pelototi-koperasi-bermasalah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *