Resmi, PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra

Jakarta, CNN Indonesia —

PSS Sleman mengumumkan Pieter Huistra sebagai pelatih anyar skuad Laskar Sembada menggantikan Mazola Junior, Rabu (19/2).

Pengumuman itu disampaikan kurang dari sehari setelah PSS melalui akun media sosialnya mengumumkan ‘kepergian’ Mazola yang sebelumnya didapuk sebagai pelatih kepala skuad Super Elang Jawa.

Dalam unggahan terbaru akun media sosial resmi klub, terpampang foto Pieter Huistra bersama Direktur Utama PSS, Gusti Randa.

“We are delighted to welcome our new coach, @pieterhuistra

Selamat bekerja, hadirkan banyak kemenangan untuk Super Elja di sisa musim ini, coach!” tulis unggahan tersebut. CNN Indonesia telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.

[Gambas:Twitter]

Pieter Huistra sebelumnya merupakan pelatih Borneo FC. Selama berada di sana, Huistra berhasil membantu skuad Pesut Etam juara regular series Liga 1 2023/2024 dan membantu tim mencapai final Piala Presiden 2024.

Borneo FC juga mampu konsisten berada di papan atas meski saat ini harus terlempar ke posisi 10 klasemen. Namun, rentetan hasil minor pada Liga 1 2024/2025 membuat manajemen mengakhiri kerjasama dengan pelatih berkebangsaan Belanda itu per pertengahan Januari kemarin.

Adapun Mazola Junior juga telah diumumkan meninggalkan PSS, Selasa (18/2) malam kemarin atau sehari setelah Laskar Sembada kalah 2-6 dari Arema FC. Hasil itu juga membuat PSS menelan kekalahan empat kali beruntun.

Performa PSS Sleman di bawah asuhan Mazola Junior menunjukkan tren positif pada masa awal-awal kedatangannya menggantikan posisi Wagner Lopez, Oktober 2024 lalu.

Bersama Mazola, PSS berhasil memetik kemenangan atas Barito Putera, Persis Solo, PSIS Semarang, Madura United. Mereka pun sukses keluar dari zona degradasi pada akhir putaran pertama Liga 1.

Mereka juga sukses membuka putaran kedua kompetisi dengan kemenangan meyakinkan atas Persebaya Surabaya.

Kendati, kondisi mulai berbalik setelahnya. Kekalahan demi kekalahan terus menerpa PSS. Dari lima laga terakhir, Fachruddin Aryanto cs cuma berhasil meraih satu poin saja.

Kekalahan dari Arema FC kemarin juga menjadi yang terbesar dari 13 kekalahan yang didapat sepanjang 23 laga musim ini.

[Gambas:Video CNN]

(kum/jal)