Polisi Yakin Pelaku Penembakan Bos Asuransi AS Kabur Keluar New York

Jakarta, CNN Indonesia —

Pihak Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS) meyakini pelaku penembakan yang menewaskan bos perusahaan asuransi AS, UnitedHealthcare, Brian Thompson, telah meninggalkan New York.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisaris Polisi Jessica Tisch pada Jumat (6/12), saat perburuan terhadap pelaku penembakan melewati batas waktu 48 jam yang krusial.

Keyakinan polisi ini muncul lantaran ada sebuah video baru muncul yang memperlihatkan pelaku baru saja tiba di sebuah terminal bus.

Kepala Detektif Departemen Kepolisian New York Joseph Kenny mengatakan, video tersebut memperlihatkan tersangka naik ke dalam taksi dan membawanya ke sebuah stasiun bus otoritas pelabuhan di dekat Jembatan George Washington di Upper Manhattan.

“Bus-bus tersebut adalah bus antarnegara bagian. Itu lah sebabnya kami yakin ia mungkin telah meninggalkan New York,” ujar Kenny, melansir Reuters.

Sebelumnya, penyidik juga sempat menemukan sebuah tas ransel yang diyakini milik pelaku di Central Park. Tas itu disebut berisi sejumlah barang bukti.

Brian Thompson tewas usai ditembak pelaku tak dikenal pada Rabu (4/12) lalu.

Insiden itu bermula saat Thompson tengah berjalan ke Hotel Hilton Midtown untuk menghadiri konferensi investor tahunan. Polisi mengatakan, pelaku telah berada di sekitar lokasi konferensi sejak pukul 07.00 waktu setempat.

Hingga saat ini, polisi belum berhasil mengidentifikasi tersangka pelaku penembakan.

Namun, polisi yakin pelaku tiba di New York 10 hari sebelum penembakan dengan bus Greyhound yang berangkat dari Atlanta. Pelaku juga diduga menginap di sebuah wisma di Manhattan dengan menggunakan identitas palsu dari New Jersey.

Polisi sendiri telah merilis foto wajah pelaku penembakan tersebut. Dalam foto, pelaku tampak mengenakan jaket hoodie hitam dan masker. Ia juga tampak menggendong tas ransel hitam.

(asr/asr)

[Gambas:Video CNN]