Apa itu Tanah Jarang yang Diincar Trump di Ukraina?

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –

Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keinginan untuk memiliki tanah jarang (rare earthUkraina sebagai imbalan atas bantuan Washington dalam perang di Ukraina.

Dalam wawancara dengan Fox News, Trump mengaku ingin agar AS mendapat mineral tanah jarang Ukraina senilai $500 miliar (sekitar Rp8.108 triliun) sebagai imbalan atas bantuan yang telah diberikan selama ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya ingin memiliki keamanan tanah jarang. Kami memberikan ratusan miliar dolar. Mereka memiliki tanah jarang yang hebat, dan saya menginginkan keamanan tanah jarang,” kata Trump.

Pada Rabu (12/2), Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertandang ke Kyiv untuk mempresentasikan proposal agar AS bisa memiliki setengah dari mineral tanah jarang Ukraina.





Kendati begitu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak. Pada Sabtu (15/2), di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, Zelensky menyatakan tak setuju dengan proposal Washington karena tak sejalan dengan kepentingan nasional Ukraina.

Meski tak bicara gamblang proposal apa yang dimaksud, namun sejumlah pihak menduga Zelensky bicara soal proposal AS meminta 50 persen tanah jarang Ukraina.

Apa itu tanah jarang?

Tanah jarang masuk dalam kelompok 17 logam yang digunakan untuk membuat magnet yang dapat mengubah daya menjadi gerakan untuk kendaraan listrik, telepon seluler, sistem rudal, dan perangkat elektronik lainnya.

Menurut Survei Geologi AS (USGS), terdapat 110 juta endapan material tanah jarang di seluruh dunia pada 2023.

READ  Xuan Son Datang, Vietnam Menang, Bek Thailand Tetap Tenang

China adalah produsen tanah jarang terbesar, yang mengekstraksi setidaknya 60 persen dari pasokan dunia, demikian dikutip dari Al Jazeera.

Berapa banyak tanah jarang yang diimpor AS?

USGS memperkirakan nilai senyawa dan logam tanah jarang yang diimpor AS pada 2023 sebesar 190 juta (sekitar Rp3,1 triliun). Jumlah ini turun 7 persen dari tahun sebelumnya.

Menurut USGS, AS bergantung dengan China, Malaysia, Jepang, dan Estonia untuk memenuhi 80 persen kebutuhan tanah jarangnya pada 2024.

Selain tanah jarang, AS juga sedang mengincar mineral penting lain, seperti tungsten, telurium, litium, titanium, dan indium.

Di mana mineral Tanah Jarang Ukraina berada? Baca di halaman berikutnya….



Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/internasional/20250220071406-134-1200310/apa-itu-tanah-jarang-yang-diincar-trump-di-ukraina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *