Jakarta, CNN Indonesia —
Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat Herzaky Putra Mahendra menyesalkan sikap salah satu partai yang menginstruksikan kader yang jadi kepala daerah untuk tak mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Herzaky mengaku pihaknya menyayangkan sikap tersebut sebab tidak mematuhi perintah Presiden. Menurut Herzaky, kepala daerah mestinya bertanggung jawab pada rakyat bukan pada elite partai.
“Demokrat menyayangkan sikap yang tidak mengutamakan tugas negara dan tidak mematuhi perintah presiden yang dilakukan oleh segelintir elite,” kata Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tak menyebut lugas partai yang dimaksudkannya tersebut.
Demokrat, kata dia, mendukung kebijakan Presiden Prabowo dengan menggelar retret kepala daerah. Menurut pihaknya, agenda selama sepekan di Akmil itu penting untuk mengonsolidasikan pemerintahan hingga lima tahun ke depan.
Herzaky membandingkan sikap partai tersebut dengan partainya. Meski bersamaan dengan agenda Kongres Partai pada 24-25 Februari, Herzaky meminta kepala daerah dari partainya fokus pada kegiatan retret.
Menurut dia, agenda presiden lebih penting dari agenda partai.
“Demokrat saja meminta para kader Partai Demokrat yang juga kepala daerah, untuk fokus mengikuti Retreat. Meski sebenarnya, di saat bersamaan, ada agenda Partai yang hanya ada sekali dalam lima tahun, yaitu Kongres VI Partai Demokrat, di 24-25 Februari 2025 ini,” kata Herzaky.
Sebagai informasi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengeluarkan instruksi agar para kepala daerah PDIP menunda keberangkatan ke retret kepala daerah di Akmil Magelang.
Instruksi itu dikeluarkan Megawati pada Kamis (20/2) dalam surat nomor 7294/IN/DPP/II/2025 usai penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diketahui ditahan setelah menjalani pemeriksaan kedua sebagai tersangka pada Kamis (20/2) pukul 18.08 WIB.
KPK sudah menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Desember 2024. Kini, Hasto akan menjalani penahanan di Rutan KPK untuk 20 hari pertama.
Walau ada instruksi dari Megawati, ada beberapa kader PDIP yang sudah ikut retret di Akmil Magelang sejak awal, Jumat (21/2).
Sementara itu, puluhan kepala daerah dari PDIP yang mengikuti instruksi Megawati saat ini bersiap-siap atau stand by di Magelang. Mereka belum masuk ke dalam kawasan Akmil, karena masih menunggu apabila ada instruksi lanjutan dari Ketum PDIP.
(kid/thr)