Trump Sebut Rencana Beli Gaza Rekomendasi Usai Ditolak 7 Negara Arab

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya melunakkan pernyataannya soal rencana mengambil alih kendali Gaza, area di Palestina yang hancur karena perang melawan Israel. Saat diwawancarai pada Jumat (21/2) dia mengatakan hal itu adalah sebuah rekomendasi dan tak dipaksakan.

Trump pada awal Februari menyatakan ingin mengambil alih Gaza kemudian membangunnya kembali. Dia bahkan sempat mendetailkan rencananya itu pada Minggu (9/2) bahwa dia ingin membeli dan memiliki Gaza.

“Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza,” kata Trump kepada wartawan di pesawat Air Force One saat itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump menganggap Gaza harus dihancurkan untuk dibangun kembali karena saat ini dianggap tak aman dihuni sebab banyak bangunan rusak. Ia mau mengubah Gaza menjadi kawasan maju di masa depan yang ditinggali orang-orang dari seluruh dunia.





“Orang-orang bisa datang dari seluruh dunia dan tinggal di sana. Tapi kami akan mengurus orang-orang Palestina. Kami akan memastikan mereka hidup dengan indah dalam harmoni dan kedamaian dan mereka tidak dibunuh,” ujar Trump.

Pernyataan itu telah menggegerkan negara-negara Arab, termasuk Mesir dan Yordania, yang ditekan harus menerima pengunsi Palestina.

Trump pada Jumat mengungkap para pemimpin Yordania dan Mesir menolak rencana tersebut.

“Saya sedikit terkejut mereka mengatakan itu, tetapi mereka melakukannya,” kata Trump di acara The Brian Kilmeade Show di Fox News Radio.

Trump mengingatkan AS sudah mengalirkan banyak dana bantuan miliaran dolar per tahun untuk Mesir dan Yordania.

READ  Gol Menit Akhir Dramatis, Filipina Hajar Thailand

“Cara melakukannya adalah dengan rencana saya. Saya pikir itu adalah rencana yang bisa bekerja, tetapi saya tak memaksakannya,” kata Trump.

“Saya hanya akan duduk dan merekomendasikannya,” ucap dia lagi.

Komentar Trump ini muncul setelah para pemimpin negara-negara Arab bertemu di Riyadh pada Jumat untuk menyusun proposal rekonstruksi Gaza yang melawan rencana Trump. Ada tujuh pemimpin yang hadir di pertemuan itu, yakni Mesir, Yordania, Qatar, Arab Saudi, UEA, Kuwait dan Bahrain.

Para pemimpin itu mengatakan rencana Trump akan menyia-nyiakan perjuangan puluhan tahun untuk menentukan nasib Palestina. Mereka berharap dapat menemukan rencana alternatif di pertemuan Liga Arab pada 4 Maret nanti di Kairo, Mesir.

Pertemuan ini diinisiasi Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang dihadiri oleh Raja Yordania Abdullah II, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

Kemudian ada juga Presiden UAE Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Emir Kuwait Sheikh Meshal al-Ahmad Al Sabah, dan Pangeran Mahkota Bahrain Salman bin Hamad Al Khalifa.

(fea)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/internasional/20250223031715-134-1201399/trump-sebut-rencana-beli-gaza-rekomendasi-usai-ditolak-7-negara-arab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *