Lagi, Israel Mau Batasi Masjid Al Aqsa Selama Ramadan

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Israel berencana membatasi ketat Kompleks Masjid Al Aqsa selama bulan suci Ramadan.

Lembaga penyiaran publik Israel Kan melaporkan pembatasan tersebut akan melibatkan 3.000 polisi yang ditempatkan di sejumlah pos pemeriksaan. Pos-pos itu tersebar di sepanjang jalan yang mengarah ke Yerusalem Timur dan Masjid Al Aqsa.

Kan juga melaporkan otoritas Israel akan memblokir warga Palestina yang baru dilepaskan negara itu untuk memasuki kawasan kompleks.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut lembaga penyiaran Israel lainnya, N12, maksimal sebanyak 10.000 orang akan diizinkan memasuki kompleks untuk melakukan salat Jumat. Namun, pemberian izin itu tergantung pada persetujuan dari otoritas negara itu.

Menurut N12 dan Kan, hanya pria dan perempuan di atas usia 55 tahun yang boleh memasuki kawasan tersebut. Anak-anak di bawah usia 12 tahun juga akan diberikan akses ke kawasan itu, demikian dikutip The New Arab.





Kompleks Al Aqsa biasa digunakan oleh puluhan bahkan ratusan ribu Muslim untuk beribadah dan buka puasa selama bulan suci Ramadan. Namun, sejak 1967, kawasan itu dianeksasi oleh Israel.

Kompleks Al Aqsa pun kerap menjadi titik api konflik antara Israel dan Palestina.

Selama bertahun-tahun, Israel terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap akses ke kompleks Masjid Al Aqsa dan kerap melakukan serbuan hingga memicu bentrok.

Bentrok antara Israel dan Palestina di Masjid Al Aqsa pada dasarnya terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan orang Yahudi terhadap status quo Al Aqsa.

READ  Zat Misterius Bunuh Ikan-ikan di Pantai Finlandia

Di bawah aturan status quo, hanya Muslim yang boleh beribadah di sana. Non-Muslim boleh ke Al Aqsa namun hanya bisa mengunjungi saja.

(asa/blq)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://cnnindonesia.com/internasional/20250226174055-120-1202799/lagi-israel-mau-batasi-masjid-al-aqsa-selama-ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *