Trump Ogah Beri Jaminan Keamanan ke Ukraina Meski Kuasai Tanah Jarang

Jakarta, CNN Indonesia —

Presiden Amerika Serikat Donald Trump enggan memberi jaminan keamanan ke Ukraina, meski Washington disebut menguasai tanah jarang di negara itu.

“Saya tak akan memberi jaminan yang berlebihan. Kami akan meminta Eropa untuk melakukannya,” kata Trump, dikutip Al Jazeera.

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan perjanjian ekonomi terkait akses terhadap mineral tanah jarang Ukraina dengan Amerika Serikat sudah siap. Namun, kesepakatan itu belum mencakup jaminan keamanan dari Negeri Paman Sam.

Zelensky juga mengatakan kesepakatan ekonomi dengan AS merupakan langkah pertama menuju kesepakatan penuh yang tunduk terhadap ratifikasi parlemen Ukraina.

Kesepakatan itu, lanjut dia, bisa bergantung ke hasil pembicaraan dengan Trump akhir pekan ini di Washington.

“Kesepakatan ini bisa jadi sukses besar atau bisa juga lolos begitu saja. Dan kesuksesan besar itu bergantung ke pembicaraan kita dengan Presiden Trump,” kata Zelensky.

Menurut laporan media, perjanjian itu akan memberi AS tanah jarang atau akses ke mineral penting di Ukraina sebagai kompensasi atas bantuan melawan invasi Rusia.

Sejumlah laporan menyebut Gedung Putih memberi tekanan berat ke Ukraina untuk mengizinkan AS mengakses cadangan mineral.

Cadangan mineral itu bisa digunakan dalam industri kedirgantaraan, pertahanan, dan nuklir.

Kesepakatan tersebut merupakan inti upaya Ukraina untuk memastikan dukungan kuat dari Trump di tengah upaya mengakhiri invasi Rusia.

(isa/dna)