Housekeeping.my.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Bos Ducati Luigi Gigi Dall’Igna membela keputusan Marc Marquez yang memperlambat motor Desmosedici GP24.9 saat berlomba di MotoGP Thailand 2025.
Keputusan Marquez melambatkan motor pada lap ketujuh menjadi perbincangan hangat. Semula tidak ada yang tahu alasan Marquez yang seperti sengaja memberi jalan kepada Alex Marquez untuk menyalipnya.
Kemudian diketahui Marquez memilih melambatkan motor lantaran alasan tekanan ban. Marquez memilih memberi jalan kepada adiknya agar tekanan bannya bisa meningkat dengan memanfaatkan panas dari motor lain yang ada di depannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peraturan disebutkan seorang pembalap harus melaju dalam tekanan minimum 1,8 bar selama minimal 60 persen lap pada balapan. Jika tidak bisa memenuhi syarat tersebut maka akan dijatuhi penalti waktu 16 detik.
Keputusan Marquez dibela Dall’Igna. Menurutnya hal tersebut sudah diketahui dan sudah sesuai rencana.
“Tekanan ban dan temperatur sesuai dengan rencana, meski suhu sekitar sedikit lebih rendah dari yang diharapkan. Kami punya perangkat lunak yang membantu pembalap membuat keputusan tersebut dalam balapan,” terang Dall’Igna dilansir dari Motosan.
Kegemilangan Marquez menguasai MotoGP Thailand, pole position, juara sprint race, dan juara full race, tak pelak membuat Dall’Igna girang.
“Balapan pertama selalu menjadi yang paling sulit, tetapi Marc memiliki akhir pekan yang sempurna. Pecco [Francesco Bagnaia] juga melakukan kerja yang bagus. Kejuaraan Dunia bukan balapan lari 100 meter, hal penting yang harus dijaga adalah kecepatan dan konsistensi untuk bisa sampai akhir kejuaraan,” ucapnya.
Selanjutnya Dall’Igna memastikan bahwa akan ada perbaikan motor dengan menjadikan lima balapan awal sebagai dasar pengumpulan data tim.
(nva/nva)
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250303054647-156-1204186/bos-ducati-bela-marquez-soal-kasih-jalan-ke-alex-di-motogp-thailand