Israel Mau Putus Air dan Listrik di Gaza selama Ramadan

banner 468x60
banner 468x60

Housekeeping.my.id –


Jakarta, CNN Indonesia

Israel berencana memutus pasokan air dan listrik di Jalur Gaza, Palestina, selama bulan suci Ramadan.

Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Omer Dostri, mengatakan pihaknya tak mengesampingkan opsi pemutusan air dan listrik di Gaza jika milisi Hamas tak segera menyetujui perpanjangan gencatan senjata sementara.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Semakin lama Hamas menolak, semakin besar pengaruh yang akan dimiliki Israel,” ucap Dostri kepada radio lokal 94FM.

“Kami memiliki serangkaian tindakan untuk menekan Hamas. Kami juga mempersiapkan militer untuk kembali berperang, dan kami tidak mengesampingkan kemungkinan pemutusan air dan listrik ke Gaza,” ujar dia, seperti dikutip Anadolu Agency.





Israel telah menerima usulan Utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengenai perpanjangan gencatan senjata fase pertama selama 50 hari, yang mencakup Ramadan hingga hari raya Paskah Yahudi.

Namun, Hamas menolak usulan tersebut karena merasa Israel cuma ingin warganya dibebaskan tapi tetap mau melanjutkan perang.

Padahal, berdasarkan kesepakatan awal yang telah disetujui, Israel dan Hamas saat ini mesti menjalankan gencatan senjata fase kedua.

Ada tiga fase gencatan senjata Hamas-Israel yang telah disepakati. Fase pertama berlangsung selama 42 hari yang mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak, penghentian serangan, hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.

Fase kedua meliputi kesepakatan soal gencatan senjata permanen. Pada fase ini, Israel dan Hamas mesti sepakat untuk menghentikan perang secara permanen dan sebagai gantinya Hamas akan membebaskan sandera laki-laki yang masih hidup, baik itu warga sipil maupun militer.

READ  Pasti Murah, AC 1 PK Rp3 Jutaan di Transmart Full Day Sale Hari Ini

Israel juga mesti membebaskan lebih lanjut sejumlah tahanan Palestina dan menarik pasukan sepenuhnya dari Gaza.

Kemudian, pada fase ketiga, kedua belah pihak mesti memulangkan jenazah maupun sisa-sisa tubuh sandera. Rencana rekonstruksi Gaza juga akan diimplementasikan pada fase ini.

Israel dan Hamas sendiri telah melangsungkan fase pertama, yang telah resmi berakhir pada Minggu (2/3) sejak berlaku 19 Januari lalu.

Kini, Israel bukannya melanjutkan fase kedua malah ingin memperpanjang fase pertama sesuai usulan Witkoff.

Selain memutus pasokan air dan listrik, Israel juga telah mengumumkan akan memblokir bantuan kemanusiaan memasuki Gaza selama Ramadan.

Sejak 19 Januari, ratusan truk bantuan telah memasuki wilayah kantong itu setiap hari. Namun, harga bahan-bahan pokok mulai meroket setelah kabar soal pemblokiran menyebar. Orang-orang berlomba-lomba untuk menimbun.

(bac/blq)


[Gambas:Video CNN]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250305123918-120-1205291/israel-mau-putus-air-dan-listrik-di-gaza-selama-ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *