Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengklarifikasi ihwal pendaftaran program cek kesehatan gratis (CKG).
Ia menegaskan masyarakat hanya bisa melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada saat hari ulang tahun atau selama 30 hari ke depan, bukan sebelum hari ulang tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Iya [bukan sebelum hari ulang tahun],” kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (6/3).
Nadia menjelaskan jika seseorang berulang tahun pada hari Sabtu atau Minggu, maka bisa melakukan cek kesehatan gratis dengan jangka waktu 30 hari ke depan.
“Maksudnya kalau pas tanggal ultah hari Sabtu dan Minggu, maka mereka bisa datang tidak pada hari itu, tapi bisa 30 hari kedepan berlakunya,” kata dia.
Sebelumnya Nadia sempat menyatakan masyarakat sudah bisa menjalani cek kesehatan gratis sebelum hari ulang tahun per 1 Maret 2025.
“Kita mulai Maret ini sudah tidak lagi harus pada saat tanggal ulang tahun, jadi sudah bisa sampai satu tahun ke depan untuk mulai melakukan pemeriksaan, satu kali dalam setahun untuk semua masyarakat,” katanya di Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa (4/3).
Nadia menjelaskan, saat ini masyarakat juga bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat tanpa harus mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat, namun tetap disarankan untuk mengunduh aplikasi tersebut karena ada kuesioner yang dapat diisi sebagai pemeriksaan atau skrining awal.
“Nah, sekarang kalau yang bingung-bingung daftar atau sebagainya, bisa langsung datang saja (ke faskes terdekat),” kata Nadia.
Program cek kesehatan gratis berdasarkan hari ulang tahun dari pemerintah sudah diluncurkan secara nasional sejak Senin, 10 Februari 2025.
Meski program cek kesehatan gratis mulai berjalan di Februari 2025, bagi masyarakat yang berulang tahun di Januari, Februari, Maret, voucher kesehatan gratis berlaku digunakan sampai April 2025.
(wis/rzr)