Jalur Wisata Simpenan-Kiaradua Lumpuh Akibat Banjir-Longsor

Berita, Nasional4 Dilihat
banner 468x60
banner 468x60




Jakarta, CNN Indonesia

Hujan deras yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan jalur wisata Simpenan-Kiaradua tepatnya di Kampung Cimapag diterjang banjir dan tanah longsor.

“Jalan Simpenan-Kiaradua yang berada di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan tidak bisa dilalui kendaraan karena beberapa titik ruas jalan tertimbun longsor dan terendam banjir,” kata Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar di Sukabumi, Kamis (6/3).

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bencana tanah longsor di Jalan Simpenan-Kiaradua terjadi sekitar pukul 20.30 WIB yang dipicu hujan deras Kamis sore. Bahkan, hingga saat ini hujan masih turun di jalur wisata di kawasan Unesco Global Geopark Ciletuh, Palabuhanratu.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di beberapa titik terdapat kendaraan yang terjebak banjir dan tanah longsor dari kedua arah. Namun, belum diketahui apakah ada korban luka maupun jiwa pada kejadian ini.





Dia mengatakan antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya menutup sementara jalan Simpenan-Kiaradua ini dengan memasang papan imbauan di Jalan Bagbagan agar tidak ada kendaraan yang nekat menerobos ruas jalan tersebut.

Selain itu, mengerahkan sejumlah personel Satlantas Polres Sukabumi untuk mengatur lalu lintas dan bekerja sama dengan masyarakat sekitar memperbaiki saluran air yang tersumbat agar air hujan tidak menggenangi jalan raya.

Ia mengimbau pengendara yang akan melintas di ruas jalan tersebut agar mencari jalur alternatif untuk menghindari penumpukan kendaraan.

READ  RI Impor 834 Ekor Domba dari Australia, Untuk Apa?

“Demi keselamatan masyarakat khususnya pengendara kami melakukan pengalihan arus lalu lintas yang hendak melintas jalan Simpenan-Kiaradua untuk mencari jalur alternatif,” katanya.

Yanuar mengatakan ada beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan pengendara, baik dari arah Simpenan menuju Kiaradua maupun Kiaradua menuju Palabuhanratu, seperti menggunakan jalur Nyalindung, Cikembar, dan Warungkiara.

Pihaknya juga mengimbau pengendara yang hendak melewati jalur tersebut untuk waspada dan tidak memaksakan diri melintas, apalagi untuk mereka yang belum mengenal jalur alternatif tersebut.

Alangkah baik, kata dia, mereka beristirahat di tempat yang aman dan tidak memaksakan diri melewati jalur tersebut.

Hingga saat ini, personel Polres Sukabumi bersama warga masih melakukan penanganan material batu yang terbawa air di ruas simpang Bagbagan, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu yang merupakan pintu masuk menuju jalan Simpenan-Kiaradua.

(antara/isn)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *