Vatikan Sebut Kondisi Paus Fransiskus Stabil Usai Rilis Pesan Audio

Jakarta, CNN Indonesia —

Kondisi Paus Fransiskus tetap stabil pada Jumat (7/3), sehari usai Vatikan merilis pesan audionya yang disiarkan kepada para peziarah di Lapangan Santo Petrus. Suara pria 88 tahun itu terdengar lemah dan terengah-engah di rekaman itu.

Pesan audio itu merupakan pertama kalinya dunia mendengar suara Paus sejak ia dirawat di rumah sakit Gemelli di Roma pada 14 Februari. Paus telah menderita beberapa krisis pernapasan sejak dirawat, yang terakhir pada hari Senin.

Pesan audio itu dirilis Takhta Suci ketika bermunculan spekulasi daring yang dipicu tidak adanya foto Paus.

“Saya berterima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam atas doa-doa Anda untuk kesehatan saya dari Lapangan Santo Petrus. Saya menemani Anda dari sini,” kata Paus dengan napas yang berat.

“Semoga Tuhan memberkati Anda dan Perawan Maria melindungi Anda. Terima kasih,” ujar dia lagi.

Paus yang berasal dari Argentina berbicara dalam bahasa aslinya, Spanyol. Hal ini juga memunculkan spekulasi bahwa dia tidak cukup kuat berbicara dalam bahasa Italia, yang digunakan untuk urusan resmi Vatikan.

AFP menjelaskan sumber Vatikan bersikeras bahwa Paus ingin berbicara dalam bahasa yang dapat menjangkau lebih banyak orang.

Kantor pers Vatikan mengatakan pada Jumat bahwa status Paus ‘stabil’, tetapi ia masih dalam ‘kondisi klinis yang kompleks’ sehingga ‘prognosisnya masih belum pasti’.

Paus melakukan sedikit kegiatan pemulihan dan menjalani fisioterapi, tetapi sebagian besar beristirahat dan berdoa, termasuk menghabiskan sekitar 20 menit di kapel kecil yang merupakan bagian dari ruang kepausan rumah sakit.

Ia terus berganti-ganti antara masker oksigen di malam hari dan kanula — tabung plastik yang dimasukkan ke dalam lubang hidung — yang memberikan oksigen aliran tinggi di siang hari.

(fea)

[Gambas:Video CNN]